Latest News

Thursday, February 7, 2008

Perempuan Gemuk dan Kehamilan

Makin berat tubuh seorang perempuan sebelum hamil, makin besar resiko komplikasi kehamilan yang dihadapinya, demikian hasil suatu studi. Dengan menggunakan data dari lebih 24.000 perempuan Inggris yang melahirkan antara 1976 dan 2005, para peneliti mendapati bahwa resiko timbulnya gangguan, seperti tekanan darah tinggi, pre-eclampsia dan kelahiran pradini meningkat sejalan dengan bertambahnya berat badan seorang perempuan saat hamil. Temuan itu, yang disiarkan dalam jurnal Online BMC Public Health, menambah bukti bahwa kegemukan beresiko bagi ibu dan bayi. Temuan tersebut juga mendukung pendapat bahwa semua kehamilan pada perempuan bertubuh gemuk mesti dipandang sebagai "resiko tinggi", dan ditangani secara seksama, demikian kesimpulan para penulis studi itu yang dipimpin oleh Dr. Sohinee Bhattacharya dari Aberdeen Maternity Hospital. Para peneliti tersebut mendapati bahwa dibandingkan dengan perempuan berbadan normal, perempuan gemuk 50% lebih mungkin untuk menghadapi pendarahan pasca kelahiran dan dua kali lipat lebih mungkin untuk melahirkan pradini. Mereka juga lebih mungkin untuk memerlukan operasi Caesar atau menjalani kelahiran secara paksa. Perempuan bertubuh gemuk yang tidak normal memiliki resiko paling tinggi untuk mengalami pre-eclampsia, komplikasi kelahiran yang berpotensi serius dengan ditandai oleh kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba dan gangguan ginjal.

No comments:

Post a Comment

Recent Post