Latest News

Friday, January 27, 2012

BAYAM DURI dan Khasiatnya

Famili : Amaranthaceae

Bayam duri, acap dianggap sebelah mata. Di bandingkan bayam sayur biasa, meski rasanya sama, tumbuhan ini jarang disentuh. Padahal, banyak yang tidak menyadari, selain enak, tumbuhan ini penuh khasiat, menyembuhkan disentri, bisul, sampai keputihan.

Bayam duri berasal dari suku Amaranthus. Masyarakat mengenalnya dengan bermacam nama. Di Lampung, bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Adapula yang mengenalnya senggang cucuk (Sunda), bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron (Jawa), Ternyak duri, ternyak lakek (Madura).

Di Bali, namanya Bayam Kikihan, Bayam siap, atau Kerug Pasih. Sedangkan di Minahasa bernama Kedawa Mawaw, karawa rap-rap, karawa in asu, korawa kawayo. Di Makasar namanya Sinau katinting, di Bugis bernama Podo Maduri. Tapi di Halmahera Utara bayam duri lebih dikenal dengan nama Maijanga atau ma hohoru, di Ternate namanya Baya, sedangkan di Loda bernama Loda. Sebagaimana tertulis dalam buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, karya dr Setiawan Dalimartha, Trubus Agriwidya, Jakarta, 1999, tersebut bahwa dengan memanfaatkan akarnya, banyak khasiat yang bisa diambil. Misalnya untuk pengobatan bisul yang keras, wasir (hemoroid), ekzema, gusi bengkak berdarah, malancarkan pengeluaran ASI ( laktagoga ), demam, kutil, luka bakr dan di gigit ular berbisa. Seluruh tumbuhan direbus, airnya selagi hangat di gunakan untuk merendam kaki yang pegal linu, dan reumatik.

Asing : Prickly Amaranth, Le Xian Cai (Cina)

Sifat Kimiawi : Kaya kandungan kimia antara lain amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, garam-garam fosfat, besi, Vitamin A, C dan K.

Efek Farmakologis : Tanaman ini mempunyai sifat masuk meridien jantung dan ginjal. Menghilangkan panas (anti piretik), peluruh kemih (diuretik), menghilangkan racun (anti-toksin) menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah. Tanaman ini juga bersifat : Rasa manis, pahit dan sejuk.

Bagian tanaman yang digunakan : Seluruh tanaman baik segar maupun kering yang diangin-anginkan.
Cara budidaya : Dengan cara Stek ataupun biji.

Resep tradisional:

1 Disentri : Akar segar 30 gr dicuci bersih, ditambah 15 gr gula enau dan air bersih secukupnya lalu direbus hingga sisa 1 gelas, minum sebelum makan

2 Keputihan : Akar segar 30-60 gr, dicuci bersih ditambahkan sedikit gula batu, digodok dengan 3 gls air sampai 1 gls, disaring dan diminum.

3 TBC Kelenjar : Akar segar 30-60 gr atau seluruh tumbuhan, dicuci bersih digodok air bersih dicampur arak secukupnya, diminum.

4 Sakit kerongkongan : Akar segar 45 gr dicuci bersih, digodog dan diminum.

5 Bisul : Daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, campurkan madu secukupnya menutupi bisul lalu dibalut. Sehari diganti 2x.

6 Wasir : Segenggam daun segar dicuci, digodog dan dipakai menguapi dan mencuci wasirnya.

7 Eksim (Dermatitis) : Seluruh tumbuhan secukupnya digodok, tambahkan sedikit garam dan airnya digunakan mencuci bagian yang sakit.

8 Radang saluran pernapasan : Daun 1/4 genggam dicuci dan digiling halus, diberi air masak 3 sendok makan dan garam sedikit, diperas dan disaring lalu diminum 2x sehari

9 Buang air kemih tidak lancar : Satu potong akar dengan bonggolnya dicuci bersih, digodog dengan 2 gls air bersih sampai menjadi 1 gls, minum sekaligus.

10 Gusi luka berdarah : Tanaman secukupnya dibakar (dengan alas genteng) dan dijadikan bubuk, dipakai seperti salep dioleskan kebagian yang sakit.

11 Menambah produksi ASI : Satu batang bayang dicuci bersih, digiling halus dan dipakai sebagai tapal disekeliling payu dara.

12 Demam : Daun segar segenggam dicuci, digiling, ditambah air, dipakai sebagai tapal didahi

Sumber : Forum Kaskus- Tanaman Obat

Angin duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut

Banyak diantara kita yang belum tahu jenis penyakit angin duduk ini sebenaranya. Apakah sejenia masuk angin berat atau hanya istilah saja. Namun ada juga yang sudah cukup mengerti bahwa penyakit angin duduk adalah panggilan akrab dari penyakit jantung.

Angin Duduk sama sengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal. Padahal, penerita sebelumnya terlihat sehat-sehat saja.

Selama dua tahun terakhir ini dunia kedokteran berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab disebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama,maka itu disarankan untuk penderita penyakit ini apabila tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks.

Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung. Ingat, tidak boleh lebih dari 15 menit setelah erangan nyeri pertama.

Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir abad ini pada bidang penyakit jantung. Anehnya, gejala penyakit ini banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk pengeluarkan angin. Padalah, penderita bisa meninggal mendadak tanpa tanda-tanda sakit.

Gejalanya:
Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti :
Ditekan, Diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hari. Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.

Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kana dan kiri, bahu serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angina tau maag.

Sumber masalah sesungguhnya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi).

Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal:


    * Pertama, adanya timbunan lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
    * Kedua, sumbatan (thrombosis) oleh sel beku darah (thrombus);
    * Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
    * Keempat, infeksi pada pembuluh darah.


Penyempitan pembuluh darah jantung mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Ketidakseimbangan pasokan denagn kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyari pada dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.

Ada perbedaan antara keluhan nyeri pada sindron serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard). Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA anginaterjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat. SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan.

Hendaknya Masyarakat waspada terhadap keluhan angina ini. Soalnya penderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat. Solusi satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatab yang terjadi, yaitu dengan member obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitat, betabloker, dan kalsium antagonis dan sebaiknya bagi penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki jgangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi.

Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang di cari adalah aspirin. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembekuan darah). (nn)

Sumber : The Green Darmo Hospital Magazine - Edisi Oktober-Desember 2010

Recent Post