Latest News

Friday, February 17, 2012

EKSTRAK HERBAL UNTUK ASMA "HERBASMA"

EKSTRAK HERBAL UNTUK ASMA "HERBASMA"
Harga : Rp.55.000


Khasiat :
Membantu melegakan tenggorokka dan meredakan gejala asma.

Komposisi :
Tiap kapsul mengandung ekstrak yang setara dengan,
- 0,75 gram simplisia Cleodendron Serratum Folium(Srigunggu)
- 0,75 gram simplisia Euphorbia Hirta Folium (Patikan Kebo)
- 0,25 gram simplisia Curcuma Domestica Rhizoma (Kunyit)
- 0,25 gram simplisia Tinospora Crispan Herba (Brotowali)

Aturan Pakai :
Diminum 3x2 Kapsul perhari

Isi : 60 Kapsul

POM TR. 103322351

Diproduksi oleh : UD. Rachma Sari, Sukoharjo-Indonesia

Didistribusikan oleh : CV. Griya Herba, Semarang-Indonesia

Untuk pembelian, silahkan hubungi kami di :
HP/SMS : 0852 2802 5480 / 022-92019123
Email / FB : yogha01@yahoo.com.sg

Lidah buaya

Lidah buaya (Aloe vera)
Oleh : dr Prapti Utami


KLASIFIKASI

Lidah buaya disebut Aloe vera L. atau A. barbadensis Mill., Aloe vulgaris Lamk. termasuk ke dalam famili tumbuhan Liliaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah letah buaya (Suda) atau ilat baya (Jawa).
Nama asing : Waan famai (Thailand), zabila, salvila (Spanyol), laloi (Perancis), Aloe vera, aloe, burn plant, lily of desert, elepant gall, crocodile tongue (Inggris), jadam (Malaysia), lu hui (China)

SIFAT KIMIAWI
Tumbuhan ini sangat kaya dengan kandungan kimia, senyawa aktif yang sudah diketahui antara lain :
- Anthrskinon(Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin), saponin, enzim (oksidase, katalase, lipase, aminase, amylase), vitamin (B1, B2, B6, B12, Vit C), kalsium, natrium, kalium, mangan, seng, polisakarida, karbohidrat, asam amino, lemak.

EFEK FARMAKOLOGIS
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; Rasa pahit, dingin. Anti radang, pencahar (laxative), parasitiside,antiseptic,antibiotik. Herba ini masuk ke meridian jantung, hati dan pankreas. Memperbaiki pankreas.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun, bunga, akar dan pemakaian segar. Gel lidah buaya digunakan sebagai shampoo, menyuburkan dan menghitamkan rambut. Di Amerika sebagai pewarna makanan. Sifat antiradangnya untuk mengatasi sakit maag atau gastritis yang kronis. Lidah buaya efektif menyembuhkan masalah pencernaan karena mengandung gibberelin dan beberapa jenis polisakarida, Kedua bahan ini bekerjasama meredakan radang dan memberikan efek dingin di lambung.

Dalam industri kosmetik lidah buaya diolah menjadi lotion, pendingin wajah dan tabir surya. Sudah dikenal lama oleh bangsa-bangsa di dunia dan terkenal di China, Jepang, Rusia, Afrika Selatan, India, dan Amerika. Bulletin farmakologi Belanda menyebutkan tumbuhan jenis aloe ini mengandung glikosida-glokosida yang bersifat sebagai pencahar

Beberapa kasus diabetes juga mengalami kemajuan berarti setelah mengkonsumsi lidah buaya. Diduga kandungan mukopolisakarida sanggup mengontrol gula darah dan mencegah komplikasinya. Selain itu juga untuk mengatasi darah tinggi dengan cara menghambat pemecahan bradikinin, sehingga kadar bradikinin dalam darah meningkat, dan terjadi vasodilatasi, selanjutnya tekanan darah menurun.

Bradikinin adalah suatu nonpeptida yang dihasilkan melalui aktivasi system kinin pada berbagai system radang. Bradikinin meningkatkan permeabilitas vascular (pembuluh darah), merangsang reseptor nyeri, dan menyebabkan kontraksi berbagai otot polos ekstra vaskuler.

Vasodilatasi adalah kejadian melebarnya pembuluh darah, khususnya dilatasi arteriole(pembuluh darah/arteri kecil) yang memperbesar aliran darah ke satu bagian.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Kencing manis (DM). 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, potong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Minum 3 x 0,5 gelas sehabis makan.
2. Batuk rejan. Daun sekitar 15 - 18 cm, bersihkan duri dan kulitnya direbus dengan 4 gelas jadi 2 gelas, dan ditambah gula batu atau gula aren, minum, sehari 2 kali.
3. Syphilis. Bunga lidah buaya satu gengam ditambah daging 1 potong, rebus, minum.
4. Cacingan, susah buang air kecil. Akar kering 15 - 30 gram, direbus dengan 5 gelas menjadi 3 gelas , minum 3 kali 1 gelas.
5. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah). Bunga kering 10 - 15 gram, direbus dengan 2 gelas menjadi 1 gelas, minum, teruskan sampai 3-4 kali sampai perdarahan berhenti.
6. Kencing darah. Daun lidah buaya 15 gram diperas, ditambah 30 gram gula, tambah air beras secukupnya, minum.
7. Wasir. Daun setengah batang, kira2 15 cm, dibersihkan durinya, cuci, parut. Tambah 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring. Minum sehari 3 kali.
8. Sembelit. Daun separuh (15 cm), cuci, buang kulit dan durinya, isi dicincang, sedu dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan, sehari 2 kali.
9. Maag . Lidah buaya 1 batang dibersihkan, kupas kulit dan durinya. Rendam 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di air mengalir, rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dengan api sedang, dinginkan lalu saring. Minum � gelas 3 kali sehari

Kontra indikasi : Wanita hamil atau sedang haid, penderita gangguan sistim pencernaan dan penderita diare, dilarang makan obat ini.

Catatan : Bila akan dikombinasikan dengan obat lain maka bahan ini jangan direbus tetapi harus dibuat bentuk pil atau bubuk.

CARA BUDI DAYA
Perbanyakan tanaman menggunakan anakan. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibu�tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.

DAFTAR PUSTAKA
1. Tanaman Berkhasiat Obat Di Indonesia,Prof. HM Hembing Wijayakusuma, Pustaka Kartini, Jakarta ,1995, jilid 1, halaman 64.
2. Petunjuk Tanaman Berkhasiat Obat Tradisionil Indonesia - J. Kloppenburg - versteegh dkk, Penerbit CD R.S. Bethesda dan Andi Offset, Yogyakarta, 1995, jilid 1, halaman 109.
3. Obat Asli Indonesia, Dr. A. Seno Sastroamidjojo, Penerbit Dian Rakyat, Jakarta, 1988, halaman 82
4. Majalah Trubus, Penebar Swadaya, Jakarta,Edisi Februari 1996.
5. Inventaris Tanaman Obat, Dra Sri Sugati S., DR Johnny Ria Hutapea., Dep. Kesehatan, 1991, jilid I, hal. 30.
6. Medicinal Herbs in Indonesia, PT. Eisei Indonesia, Jakarta 1995, nomor 2110.
7 Herbal Indonesia Berkhasiat, bukti Ilmiah dan Cara Racik, Trubus volume 8, Jakarta
8. Ramuan Tradisional Obat Diabetes, Dr. Setiawan Dalimartha, Penebar Swadaya, Jakarta 1996, hal. 82.
9 Literatur Karyasari.

Friday, February 10, 2012

Khasiat BAWANG MERAH

Nama latin: Allium cepa L

Nama daerah: Brambang; Bawang beureum; dasun merah

Deskripsi tanaman: Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam.

Habitat: Dibudidayakan pada dataran rendah sampai 1300 m dpl., pada daerah lembab dan cukup air.

Bagian tanaman yang digunakan: Umbi lapis

Kandungan kimia: Minyak atsiri; sikloaliin; metilaliin; dihidroaliin; flavonglikosida; kuersetin; saponin; peptida; fitohormon; vitamin; zat pati

Khasiat: Bakterisid; ekspektoran; diuretik

Nama simplesia: Cepae Bulbus

Resep tradisional:

Batuk:
Umbi bawang merah 4 g; Daun poko 4 g; Daun sembung 3 g; Daun pegagan 4 g; Buah adas 2 g; Air 125 ml, Dipipis, dibuat pil atau direbus, Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml, dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.

Kencing manis:
Umbi bawang merah (dirajang) 4 g; Buah buncis (dirajang) 15 g; Daun salam (dirajang) 120 ml, Direbus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Demam:
Umbi bawang merah (potong tipis) secukupnya; Minyak kelapa secukupnya; Minyak kayu putih secukupnya, Diremas-remas, Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.

Friday, February 3, 2012

Penting...! Makan Sesuai Siklus Tubuh Anda

"Anda boleh makan steak, tapi jangan kombinasikan dengan karbohidrat. Meskipun itu roti, kentang goreng, apalagi nasi," kata Erikar Lebang, pelaku food combining dari Jakarta.

Erikar yang berbagi informasi mengenai food combining di program 8-11 Show Metro TV mengatakan, meski perpaduan ini lebih mengenyangkan, tapi kombinasi antara protein hewani dan karbohidrat sangat memberatkan organ cerna. Terutama bila anda memakannya saat terjadi 'siklus pembuangan'.

Siklus pembuangan terjadi setiap pukul 04.00 - 12.00. Dimana saat siklus ini berlangsung, tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk membuang sisa metabolisme seperti feses, keringat, nafas, dan urin. Bila energi yang seharusnya dipakai untuk membuang terpaksa dipakai untuk mencerna, maka akan muncul gangguan pencernaan seperti BAB tak lancar.

Secara alami tubuh punya 3 siklus yang selalu terjadi sepanjang hari. Bila anda ingin sehat, makanlah di saat siklus pencernaan terjadi, dan berhenti di siklus penyerapan. Siklus pencernaan terjadi setiap pukul 12.00-20.00, siklus penyerapan terjadi setiap pukul 20.00-04.00, dan siklus pembuangan selalu terjadi setiap pukul 04.00-12.00.

Di pagi hari, saat siklus pembuangan berlangsung, makanlah makanan yang ringan dan tinggi serat seperti buah. Bila muncul rasa lapar, ulangi konsumsi buah hingga proses pembuangan terselesaikan.(she/ipg)

Sumber : She FM Radio

Recent Post