Latest News

Showing posts with label mom and kids. Show all posts
Showing posts with label mom and kids. Show all posts

Wednesday, February 6, 2008

Acne during Pregnancy

Acne during pregnancy is a common problem among women. Pregnant women, especially those in their first trimester of pregnancy, are prone to skin outbreaks. Hormones play a huge role in this occurrence. Even women gifted with clear skin all their life may suffer from acne outbreaks during the first three months of pregnancy. The good thing is, the skin usually clears up as the pregnancy advances towards the second and third trimesters.

Pregnancy AcneAcne during pregnancy cannot be treated the same way as acne occurring in non-pregnant individuals. A doctor should always be consulted because a lot of oral medications can cause harm to the fetus. Topical creams or ointments such as Benzoyl Peroxide and Azelaic Acid are generally safe to apply on the skin of pregnant women. Tetracycline and topical retinoids however should completely be avoided as these have harmful effects.

For severe acne problems, some doctors may prescribe oral erythromycin. It is always best to seek the advice of the doctor prior to using any topical ointments or skin medications. Taking medications during pregnancy is usually associated with serious risks to the fetus. Herbal medicines should likewise be avoided and should be consulted to the physician.

Acne during pregnancy can be caused by higher levels of androgen hormone which triggers the oil glands of the skin to get bigger and to produce more oily substance called sebum. Excessive oil and the shed skin cells lining the hair follicles blocks the skin pores and makes skin susceptible to bacteria. This can lead to inflamed skin and acne outbreak.

Conservative and safer mode of treatment includes hydrating the skin by drinking at least 6 glasses of water per day. Washing the face with lukewarm water and gentle facial soap is also helpful. Make sure to pat the face dry. Do not rub the towel on the delicate skin surface. Never scrub the face as this can cause abrasive injuries to the already inflamed skin.

Acne during pregnancy can be managed well by using mild moisturizers that are oil-free. Choice of make-up should be oil-free as well and it is best to make sure that the products used are labeled noncomedogenic and will not clog pores.

Sunday, May 20, 2007

Lebih Mengenal Autisme...

DEFINISI
Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang umumnya muncul pada usia 1-3 tahun. Tanda-tanda autisme biasanya muncul pada tahun pertama dan selalu sebelum anak berusia 3 tahun. Autisme 2-4 kali lebih sering ditemukan pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

PENYEBAB
Penyebab yang pasti dari autisme belum diketahui, yang pasti hal tersebut bukan disebabkan oleh pola asuh yang salah. Penelitian terbaru menunjukkan adanya kelainan biologis dan neurologis di otak, termasuk ketidakseimbangan biokimia, faktor genetik dan gangguan kekebalan.

Beberapa kasus autisme mungkin berhubungan dengan:

  • Infeksi virus (rubella kongenital atau cytomegalic inclusion disease)
  • Fenilketonuria (suatu kekurangan enzim yang sifatnya diturunkan)
  • Sindroma-X yang rapuh (kelainan kromosom)

GEJALA
Penderita autisme klasik memiliki tiga gejala, yaitu:

  • gangguan interaksi sosial
  • hambatan dalam komunikasi verbal dan non-verbal
  • kegiatan dan minat yang sangat terbatas

Gejala-gejala tersebut bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Selain itu, perilaku anak autisme biasanya berlawanan dengan berbagai keadaan yang terjadi dan tidak sesuai dengan usianya.

DIAGNOSA
Autisme tidak dapat langsung diketahui pada saat anak lahir atau pada screening prenatal (yaitu tes yang dilakukan ketika anak masih berada dalam kandungan). Belum ada tes medis untuk mendiagnosis autisme. Suatu diagnosis yang akurat harus berdasarkan kepada hasil pengamatan terhadap kemampuan berkomunikasi, perilaku dan tingkat perkembangan anak.

PENGOBATAN
Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan anak. Seperti anak-anak lainnya, anak autis mampu belajar melalui permainan. Bergabunglah dengan anak ketika dia sedang bermain, tariklah anak dari perilaku dan ritualnya yang sering diulang-ulang, dan tuntunlah mereka menuju kegiatan yang lebih beragam. Misalnya, orang tua mengajak anak mengitari kamarnya, kemudian tuntun mereka ke ruang yang lain. Orang tua perlu memasuki dunia mereka untuk membantu mereka masuk ke dunia luar.

Tujuan dari pengobatan tersebut adalah untuk membuat anak autis berbicara. Tetapi sebagian anak autis tidak dapat bermain dengan baik, padahal anak umumnya mempelajari kata-kata baru melalui permainan. Sebaiknya orang tua tetap berbicara kepada anak yang autis, sambil menggunakan semua alat komunikasi dengan mereka, baik berupa isyarat tangan, gambar, foto, lambang, bahasa tubuh maupun teknologi. Selain itu, jadwal kegiatan sehari-hari, makanan dan aktivitas favorit, serta teman dan anggota keluarga lainnya bisa menjadi bagian dari sistem gambar dan membantu anak untuk berkomunikasi dengan dunia sekitarnya.

Sumber : Info-Sehat

Thursday, May 3, 2007

Kolostrum

Beberapa saat sesudah melahirkan biasanya seorang ibu akan mengeluarkan air susu dari payudaranya (ASI). Namun pada beberapa kasus, ada ibu-ibu yang mengeluarkan ASI sejak hamil. ASI pertama itu biasanya disebut dengan kolostrum, yang bisa dihasilkan sejak beberapa hari sebelum melahirkan hingga 4-5 hari setelah melahirkan. Sekitar 10 hari setelah melahirkan sang ibu akan mengeluarkan ASI biasa.

Jaman dulu, biasanya ASI yang pertama ke luar itu sering dibuang karena dianggap tidak baik untuk bayi. Padahal justru ASI pertama itulah yang paling bermanfaat bagi bayi. Kolostrum sangat kaya kandungan protein dan mineral. Di dalamnya juga mengandung sedikit lemak dan gula. Dalam ASI awal ini tidak terdapat kandungan kasein, yaitu protein yang umum terdapat dalam susu normal.

Warna kolostrum lebih kuning daripada warna ASI biasa, dan kandungan kalorinya pun lebih rendah. Tingginya kadar protein pada kolostrum disebabkan oleh banyaknya globulin (protein sederhana), yang menyerupai gama-globulin dalam plasma darah.

ASI kolostrum berperan memberikan kekebalan kepada bayi terhadap sejumlah penyakit infeksi. Kolostrum juga memberikan rangsangan untuk pembentukan kekebalan tubuh. Karena itu, ASI harus langsung diberikan kepada bayi sesegera mungkin setelah bayi tersebut dilahirkan.

Sumber : Info Sehat

Recent Post