Latest News

Wednesday, October 23, 2013

Kerusakan Pasca Perselingkuhan: Mungkinkah Diperbaiki?

13824966781350154782


Kerusakan Pasca Perselingkuhan: Mungkinkah Diperbaiki?


Anda sudah memutuskan untuk memaafkannya.  Perjalanan yang maha berat itu baru saja dimulai.  Memperbaiki hubungan yang rusak dan mulai membangun kepercayaan yang terkhianati bukan hal yang mudah. Tapi berbesar hatilah… Ini juga bukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.
Marriage is about two people committed to one another;  to be there for each other,  to love and to hold, under any circumstances. Ini filosofi saya pribadi mengenai pernikahan. Menikah adalah sarana menunjukkan besarnya cinta kita kepada pasangan dengan memilih untuk terus mendampinginya dalam segala situasi.
Sekali lagi, mohon dipahami, saya tidak bicara mengenai selingkuh yang sudah merupakan sifat atau hobby rutin yang dilakukan berulang kali. Saya bicara soal satu kesalahan perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan hidup, kemudian menyesalinya dan ingin kembali memperbaiki hubungan suami-istri.
Keputusan memaafkan atau tidak sepenuhnya menjadi pilihan pribadi, dan tidak seorangpun dapat mengatakan itu salah atau benar. Apapun keputusan yang diambil, tentu sudah melalui pertimbangan panjang dan matang. Artikel ini khusus saya tulis bagi mereka yang memutuskan untuk memberi maaf dan ingin membangun kembali komitmen berumah tangga setelah luka hebat pasca perselingkuhan.
Memaafkan Atas Dasar Bermurah Hati
Memaafkan yang  sesungguhnya adalah ketika anda sebagai pihak yang tersakiti mampu melihat kebaikan pasangan,  yang melebihi satu kesalahan perselingkuhan  yang fatal itu. Memberi maaf yang memiliki nilai adalah ketika anda bisa saja melanjutkan hidup tanpa dia, namun memilih untuk memberinya kesempatan kedua. Ini yang saya maksudkan dengan memaafkan yang berkualitas. Memberi maaf yang didasari karena anda bermurah hati.
Kalau anda bersedia menerima dia kembali hanya karena masalah keuangan, dengan pertimbangan bahwa tanpa dia rumah tangga anda tidak ada yang menafkahi, maka maaf jenis ini saya kategorikan sebagai penukar rasa sakit. Ini bukan memaafkan dengan dasar kemurahan atau kebaikan hati. Ini maaf yang transaksional.
Maka ketika anda bisa memaafkan pasangan yang selingkuh karena anda bermurah hati, anda patut bangga. Tidak semua orang memilikinya dan mampu melaksanakannya.  Saya percaya, jika anda seorang wanita, maka hati anda yang luar biasa itu akan membuat anda jauh lebih bersinar dan cantik. Keindahan yang terpancar dari dalam, karena anda memiliki kapasitas mencintai yang hebat. Selamat!.
How Can You Mend A Broken Heart ? (Bagaimana Menyembuhkan Luka Hati ?)
- Beri waktu yang cukup untuk meluapkan rasa marah dan kekecewaan.Pasangan yang mengkhianati harus bersedia dan sabar menghadapi periode “frustrasi” ini.  Lebih baik lagi jika anda menuliskan kemarahan dan rasa sakit dalam sebuah surat. Tulis semua yang menjadi uneg uneg dan kemarahan tanpa merasa harus menyensor.  Biasanya setelah meluapkan dengan tuntas segenap rasa marah dan kecewa, hati akan terasa lebih plong dan ringan.
- Ungkapkan dengan jelas apa yang mejadi keinginan anda untuk memperbaiki kepercayaan yang rusak itu. Misalnya anda ingin dihubungi dan diberitahu setiap kali pasangan pulang terlambat karena ada meeting atau terjebak macet.  Sepantasnya pasangan yang melakukan kesalahan bersedia untuk bekerja sama dan melakukan upaya yang terbaik demi memulihkan rasa percaya itu.
- Luangkan  lebih banyak waktu untuk berdua dalam suasana intim dan nyaman. Anda berdua perlu bekerja keras memulihkan luka hati dengan melekatkan kembali kedekatan emosional yang mungkin hilang atau sudah merenggang.  Lakukan kegiatan yang disukai bersama sama dalam suasana romantis yang rileks. Melihat matahari tenggelam sambil berangkulan merupakan salah satu pilihan yang murah meriah namun membawa efek keintiman yang dahsyat.
- Ciptakan suasana yang bebas kecurigaan. Sudah sepantasnya pihak yang melakukan perelingkuhan mengambil langkah konkrit membuka diri dan menunjukkan kejujuran. Misalnya dengan memberitahukan kepada pasangan anda,  password e-mail maupun media sosial  lainnya seperti Facebook, dan  Kompasiana ?.
- Luangkan waktu untuk memanjakan diri tanpa merasa bersalah. Rawat diri anda. Tidak perlu sampai operasi plastik segala, tapi merawat kecantikan akan membawa suasana rileks dan menyenangkan, sekaligus menjadi vitamin meningkatkan rasa percaya diri . Tampil menarik secara maksimal selalu mampu membuat wanita merasa cantik. Ketika anda merasa menarik, dunia akan kelihatan jauh lebih ramah dan indah.
- Perbanyak waktu untuk berdoa atau bermeditasi. Manusia tidak memiliki kekuatan sempurna untuk mampu memaafkan secara maksimal jika kemurahan hati itu tidak diberikan oleh Tuhan sebagai Yang Maha Pengampun. Berdoalah, Shalat, berdzikir meminta kemampuan untuk dapat memaafkan dan memulihkan cinta yang terlukai. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan yang Maha Pemurah.
- Pulihkan kepercayaan diri anda dan banggalah menjadi pihak yang bermurah hati. Lakukan banyak kegiatan positif yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitar atau orang orang dekat.  Membantu orang lain selalu merupakan cara jitu menyembuhkan kekecewaan dan meringkankan masalah kita sendiri. Melihat orang orang yang kurang beruntung dan membantu mereka, akan mengingatkan bahwa hidup ini patut disyukuri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Banyak yang jauh lebih susah dan menderita daripada kita. Maka fokuslah pada hal hal yang positif dan syukuri pengalaman yang pahit sebagai bagian dari proses pertumbuhan menjadi pribadi yang lebih kuat dan baik.
My dear friends, tidak ada cara instan dan mudah untuk menyembuhkan luka hati yang tergores karena sakitnya dikhianati. Tapi jangan terjebak dalam perangkap negatif bahwa hubungan yang retak tidak mungkin dipulihkan. Jangan pernah meremehkan kekuatan cinta.
Ada saatnya anda terpuruk dan menangis dalam kesedihan mendalam seakan menjadi orang paling bodoh di dunia. Setalah air mata mereda, usaplah dan tersenyum dengan bangga, karena kemampuan untuk memaafkan dan mencintai bahkan ketika terluka, hanya diberikan kepada orang orang khusus…Anda salah satunya.
gambar dari www.cstatic.1.com)

Source : muda.kompasiana.com

No comments:

Post a Comment

Recent Post