Latest News

Monday, November 9, 2009

Selalu Merasa Sedih dan Kesepian Picu Kanker Payudara

Wanita yang selalu merasa kesepian dan sedih berisiko terkena kanker payudara. Demikian menurut studi terkini para peneliti dari Chicago University. Kok bisa? Apa hubungannya?

Meskipun fakta tersebut baru ditemukan pada tikus, namun para ahli mengatakan hal itu bisa juga terjadi pada manusia. Adanya studi ini mungkin bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan obat jenis baru dalam pencegahan kanker payudara yang menyerang bagian paling indah dari seorang wanita.

Para peneliti berasumsi bahwa rasa kesepian dan sedih akan membuat seseorang stres dan depresi. Rasa stres dan depresi yang muncul kemudian akan mengubah beberapa gen yang ada di jaringan payudara dan akan memicu pertumbuhan daging tidak normal (tumor).

Sebenarnya hubungan antara kesepian dan kanker payudara sudah ada sejak 100 tahun yang lalu, namun saat itu masih banyak kontroversi. Terdapat banyak konflik antar para peneliti mengenai hal tersebut.

Dr Suzanne Conzen dan rekannya yang menjalankan studi tersebut meneliti 2 grup tikus yang dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda. Satu grup ditempatkan dalam lingkungan sosial dan satunya lagi di tempat sunyi.

Kedua tikus diberi makanan dengan kuantitas dan kualitas yang sama. Mereka juga diberi akses berolahraga yang sama. Namun ternyata tikus yang hidup dalam lingkungan yang sunyi dan terisolasi memiliki tumor yang berkembang di payudaranya.

Peneliti menemukan bahwa tikus yang terisolasi lebih gugup dan melepaskan hormon stres yang lebih banyak seiring dengan pertambahan usia. Stres menyebabkan kelenjar mammary (buah dada) yang berada pada payudara wanita tumbuh dengan tidak normal.

Stres akibat kesepian ternyata tidak hanya meningkatkan pertumbuhan daging tidak normal dalam otak (tumor otak) tapi juga pada bagian tubuh termasuk payudara.

Studi yang dipulikasikan dalam jurnal Cancer Prevention Research tersebut menunjukkan bahwa lingkungan tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mental tapi juga kesehatan fisik seperti penyakit kanker payudara. Beberapa studi lainnya juga menyebutkan bahwa kesepian juga penyebab diabetes, obesitas dan tekanan darah tinggi.

"Dukungan moril dan persahabatan bisa mengurangi risiko tersebut. Jadi para wanita sebaiknya jangan terlalu banyak bersedih dan carilah lingkungan yang bisa membuat Anda bersosialisasi. Jangan pernah mengisolasi diri sendiri dari dunia luar, dan jangan lupa lakukan screening untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk pada payudara Anda," ujar Dr Lesley Walker dari Cancer Research UK seperti dilansir Dailymail, Jumat (2/10/2009).

Sumber: detikcom

Wednesday, October 28, 2009

The Importance of Drug Testing

By Elizabeth Wilcox

Taking drugs is normal for a sick person. But then, taking drugs even without illness is not good to our health. In fact, it will only destroy the body system little by little until it finally breaks down. Although there are certain actions done by health agencies worldwide, we can't deny the fact that there are still people who are taking prohibited drugs until now. Unfortunately, the numbers of illegal drug victims are increasing instead of decreasing. Nowadays, there are a series of drug test done by medical agencies which forced employees, athletes and suspected persons to take.

A Drug test is a technical examination of urine, blood, hair and other fluid samples from the body's system. This test traces weather a person is taking drugs or not. Drug tests are common in schools, work places and medical institutions. Actually it's one of their requirements before they will hired or allow a person to enroll. Despite the fact that it's evidently an invasion of privacy, everyone is required to take a series of tests before engaging in several activities. Even out of school youths and unemployed individuals are still required to take the test. Drug tests can come up in several forms. It can either be urine test, hair follicle test or saliva test. Traditionally, a series of tests were done under the supervision of lab experts. But as of now, even parents can determine whether their children are taking drugs or not. With the help of home kits, parents can easily get samples without knowledge of their children.

Among the numbers of tests, hair follicle test is the most reliable. It's because hair is attached on a person's scalp wherein the number of toxins and contaminants can be easily determined. Besides, urine and saliva can be easily replaced. Hence, there is a huge possibility of getting incorrect results by taking such tests. Yes, drug test are accurate but then, there are instances wherein tests are counterproductive. Let's say for instance a person is taking drugs. Upon taking drug test, he or she can easily replace the samples. In other words, it is easy to cheat. Besides, drugs can be easily isolated in our body for about one to two days. Thus, there is a great chance of getting false positive results.

Today, more and more people are engaged with illegal drugs. Some are adults and some are too young. However, the campaign against drug addiction still continues. For many parents who want to know if their children are taking drugs, don't be afraid. Let them undergo a series of tests.

Elisabeth Wilcox was a 20 years old student from South East Asia. She often market products on the internet particularly cool gadgets like cell phones, computers and IPods. Before, she's a weird gal who sells testing devices such as Elisa and IFA. But then because of the hard competition, she was forced to change her idea about online marketing. Elisabeth is also fond of publishing blogs and creating multiplies.

Tuesday, October 27, 2009

Tanaman Obat Mindi Kecil


Mindi Kecil (Melia azedarach L.)

Uraian Tumbuhan
Mindi kecil kerap kali ditanam di sisi jalan sebagai pohon pelindung, kadang tumbuh liar di daerah-daerah dekat pantai. Pohon yang tumbuhnya cepat dan berasal dari Cina ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl.

Pohon yang bercabang banyak ini mempunyai kulit batang yang berwarna cokelat tua, dengan tinggi sampai 4 m. daunnya majemuk, menyirip ganda, tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm. anak daun bentuknya bulat telur sampai lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat atau tumpul, permukaan atas daun berwarna hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 3-7 cm, lebar 1,5-3 cm. Bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 10-20 cm, keluar dari ketiak daun. Daun mahkota berjumlah 5, panjangnya sekitar 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum. Buahnya buah batu, bulat, diameter sekitar 1,5 cm. jika masak warnanya cokelat kekuningan, dan berbiji satu. Perbanyak dengan biji.

Biji sangat beracun dan bisa digunakan untuk meracuni ikan atau serangga. Daun yang dikeringkan di dalam buku bisa menolak serangga atau kutu.

Sifat dan Khasiat

Kulit akar dan kulit kayu mindi kecil (kulian pi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit beracun (toksik). Ku lian pi masuk meridian hati, lambung, dan limpa. Berkhasiat membersihkan panas dan lembab, peluruh kencing (diuretic), pencahar (laksatif), perangsang muntah, dan peluruh cacing usus (antelmintik).

Buah mindi kecil (chuan lian zi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit toksik. Chuan lian zi masuk meridian hati, usus kecil, dan kandung kemih, serta berkhasiat peluruh cacing usus (anthelmintik), mengaktifkan energy vital guna meredakan nyeri, dan semangat obat l uar berkhasiat anti-jamur.

Daun berkhasiat puluruh kencing (diuretic) dan peluruh cacing. Seluruh tanaman berkhasiat pembuluh serangga.

Kandungan Kimia
Kulit kayu dan kulit akar mengandung toosendanin dan komponen yang larut. Selain itu, juga terdapat alkaloid azardine (margosina), kaempferol, resin, tannin, n-triacontane, �-sitosterol, dan triterpene kulinone. Kulit akar kurang toksik disbanding kulit kayu.

Biji mengandung resin yang sangat beracun, 60% minyak lemak terdiri dari asam stearat, palmitat, oleat, linoleat, laurat, valerianat, butirat, dan sejumlah kecil minyak esensial sulfur.

Buah mengandung sterol, katekol, asam vanilat, dan asam bakayanat. Daun mengandung alkaloid paraisina, flavonoid rutin, zat pahit, saponin, tannin, steroida, dan kaemferol.

Bagian yang Digunakan

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, buah dan daunnya. Gunakan bahan segar atau yang telah dikeringkan. Kulit batang setelah dicuci, lalu jemur sampai kering. Lakukan pemotongan semebelum penyimpanan.

Indikasi
Kulit kayu dan kulit akar dugunakan untuk mengatasi :

* Cacingan terutama askariasis, oxyuriasis, taeniasis, dan trichuriasis,
* Pemakaian luar untuk scabies dan jamur di kulit kepala (tinea capitis)

Buah digunakan untuk mengatasi :

* Cacingan terutama askariasis (direbus bersama biji pinang dan buah ceguk),
* Sakit lambung, nyeri perut.

Daun digunakan untuk mengatasi :

* Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Cara Pemakaian
Siapkan kulit kayu atau kulit akar yang kering sebanyak 15-30g atau 30-60g jika menggunakan yang segar. Rebus atau jadikan bubuk/pil.

Jika menggunakan buahnya, rebus buah mindi kecil sebanyak 5-10g, lalu minum airnya.

Untuk pemakaian luar, rebus kulit kayu atau kulit akar, gunakan airnya untuk mencuci kurap atau membilas liang kemaluan yang gatal dan keputihan akibat infeksi trichomonas (trikomonal vaginitis). Kulit kayu atau kulit akar juga bisa dibakar/dipanggang, lalu giling sampai halus menjadi bubuk. Untuk pemakaian, tambahkan cuka atau minyak secukupnya pada bubuk tersebut, lalu oleskan pada kelainan kulit, seperti rubella (campak Jerman), erisipelas (infeksi akut pada kulit akibat Streptokokus) kurap di kulit kepala karena jamur (tinea kapasitis), gatal-gatal akibat skabies, ekzema dan koreng.

Daun midi kecil juga bisa direbus, gunakan airnya untuk mencuci kurap dan daunnya untuk mengompres koreng, bisul, ekzema dan radang kulit akibat infestasi cacing. Daun segarnya jika diremas dan ditempelkan pada pelipis bisa menghilangkan sakit kepala. Bunganya sabagai obat luar untuk sakit kepala.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

* Toosendanin merupakan komponen aktif pada midi kecil yang berkhasiat antelmitik dan bekerja lebih lama dari santonin.
* Pada percobaan in vitro, infuse Meliae Cortex dengan konsentrasi 25-50% meyebabkan kelumpuhan cacing keremi yang berasal dari tikus.
* Pemberian toosendanin 8 mg/kg BB pada tikus secara intravena (IV) atau intramuscular (IM) atau suntikan 0,4 mg/kg langsung ke pusat pernapasan di medulla, menyebabkan gagal napas. Ini menandakan toosedanin dapat menimbulkan depresi pernapasan.

Contok Pemakaian

* Cacing gelang (ascariasis)
Cuci kulit kayu midi yang kering (15-30g), lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai air rebusannya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari. Lakukan selama 2-3 hari.
* Cacing tambang (ankylostoma)
Cuci kulit kayu midi yang kering dan biji pinang (masing-masing 15g), lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan tiga gelas air sampai air rebusannya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari.
* Skabies
Tambahan cuka pada bubuk kulit kayu atau kulit akar secukupnya, lalu aduk sampai merata. Borehkan pada bagian kulit yang gatal. Lakukan 3-4 kali sehari sampai sembuh.
* Kudis
o Rebus kulit kayu atau kulit akar midi kecil secukupnya. Setelah dingin, gunakan air saringannya untuk mencuci bagian kulit yang kudis.
o Cuci dan tumbuk sampai halus daun mindi kecil yang masih segar (secukupnya). Bubuhkan pada bagian kulit yang kudis, lalu balut. Lakukan tiga kali sahari.
o Bakar kulit kayu mindi kecil secukupnya sampai hangus, lalu giling menjadi serbuk. Tambahkan air kapur sirih, lalu gunakan untuk menggosok bagian yang kudis.
* Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Cuci daun mindi kecil yang segar (tujuh lembar), lalu rebus dengan dua gelas air sampai airnya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.


Catatan


* Zat berkhasiat pada midi kecil yang bernama toosendanin jiika digunakan dalam dosis pengobatan jarang menimbulkan efek samping. Meskipun demikian,kadang-kadang dapat menimbulkan gejala pening, mual, muntah, nyeri perut, diare, kemerahan pada muka (flushing), dan mengantuk. Pada beberapa pasien bisa menyebabkan penglihatan kabur dan gatalgatal. Gejala-gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya dalam 2-3 jam, dan pada sebagian pasien dapat lebih lama dari satu hari. Gejala tersebut akan sembuh spontan tanpa pengobatan spesifik. Sebagai peluruh cscing usus, efek samping toosendanin lebih sedikit dari pada piperasin sitrat dan santonin.
* Efek samping yang berat timbul bila bosis ekstrak melebihi 0,8 mg pada orang dewasa. Gejala keracunan yang timbul berupa rasa kebas pada kaki dan tangan (neuritis parifer), denyut jantung tidak teratur (aritmia), berdebar (takhicardia), turunnya tekanan darah (hipotensi), gemetar (tremor), kejang otot, hepatitis toksik, dan sesak napas (dispnea).
* Hindari pemberian Meliae Cortex pada penderita penyakit jantung yang berat, luka pada lambung (ulkus lambung), enemia, TB paru, ayan (epilepsi), psikosis, dan kondisi badan lemah. Penderita penyakit hati (hepatitis) dan ginjal dilarang menggunakan tumbuhan obat ini karena dapat menyebabkan perlemakan hati (fatty liver) dan ginjal.
* Untuk mengurangi toksisitas, waktu merebus mindi kecil bisa ditambahkan Glycyrrhiza glabra (akar manis).
* Tumbuhan obat ini beracun, jangan digunakan untuk pengobatan jangka panjang.
* Sebaliknya penggunaan herba ini dibawah pengawasan kerbalis yang berpengalaman.

Sunday, October 11, 2009

Kesemek, Buah Centil yang Menyehatkan

Sepintas bentuk buahnya mirip buah apel, tak jarang disebut apel Jawa. Penampilan kulitnya yang ditempeli serbuk putih, banyak orang menjuluki kesemek sebagai buah centil yang dianggap suka berbedak.

Kesemek memiliki nama ilmiah Diospyros kaki yang diperkirakan berasal dari Republik Rakyat Cina, kemudian menyebar ke Kepang pada zaman purba dan dibudidayakan. Di Indonesia, tempat lain yang menghasilkan kesemek diantaranya Sumatera Utara, khususnya wilayah Brastagi, Jawa Barat dan Jawa Timur ditanam pada daerah tinggi dipegunungan.

Manfaat dan Kandungan Gizi

Berdasarkan riset banyak sumber, diketahui ternyata didalam buah kesemek tersimpan banyak zat kimia hebat. Diantaranya terdapat senyawa antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker, menjaga tekanan darah dan juga menghambat proses penuaan dini.
Mengkonsumsi kesemek dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru - paru dan menguatkan limpa.

Satu hal penting, mengkonsumsi kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Terpeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung.

Buah kesemek mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa 0,7 % protein, vitamin A dan kalium. Setiap 100 gram kesemek mengandung energi 88 kal, karbohidrat 15 gram, kalsium 6 mg, fosfor 26 mg, retinol 813 mcg dan asam askorbat 20 mg.

Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau dapat diolah sebagai campuran kudapan. Yang terpenting petik atau beli buah kesemek yg warna kulitnya sudah berubah menjadi kuning.

Sumber : Tabloid Lezat

Thursday, September 17, 2009

Mengatasi Alergi Obat

IBARAT makan buah simalakama, alergi obat memang sangat merepotkan. Jika tidak diminum, penyakit tidak sembuh dan semakin merajalela, jika diminum akan menimbulkan alergi.

Penelitian terhadap alergi obat sudah sering kali dilakukan. Beberapa penelitian mengungkapkan reaksi yang tidak diinginkan pada penggunaan obat terjadi sekitar dua persen dari sejumlah pasien yang mengonsumsi obat. Reaksi alergi obat ini biasanya ringan.

Tapi ada juga yang sampai mengancam nyawa. Alergi obat memiliki banyak perbedaan pada masing-masing orang. Misalnya pada penderita udem laring (sembab), syok anfilaktik, serta sindrom Stecvvens-Johnson. Udem laring atau penderita sesak napas, jika mengalami alergi obat akan merasakan seperti orang tercekik.

Pada penderita syok anfilaktik terjadi penurunan tekanan darah dan pada penderita sindrom Stevens-Johnson akan merasakan kulit dan selaput lendir berubah bentuk. Kematian karena alergi, tidak hanya terjadi di negara berkembang, juga di negara maju yang fasilitas kesehatannya supermaju. Bahkan, di negara-negara Eropa masih terjadi kematian karena alergi obat.

Oleh karena itu, di Eropa dibentuk jaringan pemantau alergi obat yang merekam semua kejadian dan memberikan informasi alergi obat yang sering terjadi.

"Alergi obat biasanya terjadi karena tubuh seseorang sangat sensitif sehingga bereaksi secara berlebihan terhadap obat yang digunakan. Tubuh berusaha menolak obat tersebut, namun reaksi penolakannya amat berlebihan sehingga merugikan tubuh sendiri. Reaksi itu bisa berupa gatal, sesak napas, penurunan tekanan darah, reaksi kulit disertai kelainan pada selaput lendir saluran cerna, sindrom Stevens-Johnson pada saluran napas dan kemaluan," kata dokter spesialis kulit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr Abdillah Achmad.

Abdillah menyebutkan, risiko alergi obat meningkat pada orang yang memiliki bakat alergi atau dalam istilah kedokteran disebut dengan atopi. Untuk menghindari terjadinya alergi obat, perlu kerja sama antara pasien dan dokter. Pasien harus mengemukakan pengalamannya menggunakan obat selama ini, apakah obat tertentu membuat tubuh alergi atau dicurigai menimbulkan alergi.

"Akan sangat bagus jika setiap orang memiliki catatan tertulis mengenai penggunaan obat dan apa yang dialami tubuhnya. Itu akan sangat memudahkan pemberian obat jika suatu saat dibutuhkan," katanya.

Obat yang dicurigai menyebabkan alergi harus dihindari dan jika diperlukan,dipilih obat yang lebih aman. Meski dapat juga terjadi walaupun tidak sering, seorang yang semula tidak alergi terhadap suatu obat kemudian hari bisa pula menjadi alergi obat.

"Hindari mengonsumsi obat jika tidak perlu. Vitamin diduga aman, sekalipun dapat menimbulkan alergi, bukan karena zat aktif vitaminnya, tapi karena zat tambahan dalam pembuatan obat seperti zat pewarna yang ada di dalamnya," sebut dokter berkacamata minus tersebut.

Pasien yang mengalami reaksi yang tidak diinginkan karena penggunaan obat, harus segera ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. Untuk menghentikan alergi obat, hanya ada satu cara yaitu dengan menghentikan pemakaian obat itu, dan mengatasi keadaan yang timbul akibat alergi. Saat ini obat yang beredar di masyarakat jumlahnya jutaan.

Tiap tahun ratusan obat baru diperkenalkan kepada masyarakat. Sebelum obat diizinkan beredar, harus melalui pengujian ketat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tentu obat yang diberikan izin beredar yang bermanfaat dan aman. Namun, tidak ada obat yang bermanfaat dan seratus persen aman.

Lebih lanjut ditambahkan Dr Abdillah Achmad, reaksi alergi terhadap obat muncul tanpa diduga. Seseorang yang tadinya tidak apa-apa minum obat tertentu, suatu ketika bisa saja merasa gatal sekujur tubuhnya setelah minum obat tersebut.

"Jangka waktu munculnya alergi bisa cepat, bisa sangat lambat, semuanya tergantung reaksi tubuh," tutur dia.

Demikian pula berat ringannya reaksi alergi. Seseorang mungkin langsung syok tak sadarkan diri sesaat setelah minum obat yang membuatnya alergi. Sementara yang lain hanya gatal, beberapa saat kemudian hilang gatalnya. Bagi kalangan awam, reaksi alergi dianggap keracunan.

Ini berbeda. Reaksi alergi adalah reaksi berlebihan tubuh terhadap bahan tertentu (dalam hal ini obat), sedangkan keracunan (intoksikasi) adalah reaksi yang muncul karena pemakaian obat yang berlebihan hingga melebihi batas toksis berdasarkan batasan farmakologi.

Di era modern seperti sekarang, rekam medik sangat mudah. Bisa menggunakan peranti apapun, pengolah kata, spreadsheet, database atau peranti lain seperti PIM (Personal Information Manager, dengan sedikit modifikasi) atau peranti khusus seperti Medibank. Bila dokter tidak memberikan catatan riwayat alergi obat, penderita berhak memintanya.

Sementara sejumlah pihak berpendapat bahwa kasus alergi disamakan dengan malapraktik, terlebih jika mengakibatkan efek berat semisal Steven Johnson Syndrome atau akibat fatal misalnya kematian. Terlepas dari kendala menyangkut alergi obat, sudah selayaknya para dokter melengkapi dirinya (praktik pribadi ataupun bekerja di institusi layanan medis) dengan peranti rekam medik.

Setidaknya menggunakan lembar status penderita agar alergi obat bisa dihindari. Salah seorang penderita alergi obat, Dewi Andika Pratama, mengaku sangat kaget ketika dirinya mengalami alergi karena obat. Padahal sebelumnya Dewi mengaku tidak ada masalah dengan obat apa pun yang dikonsumsinya.

"Saya alergi obat, baru-baru ini saja. Biasanya kulit saya langsung gatal dan bengkak-bengkak jika mengonsumsi obat penghilang nyeri. Itu membuat saya datang ke dokter dan berkonsultasi," kata Dewi ditemui di RSCM beberapa waktu lalu.

Sumber: Okezone

How a Cup of Hot Coffee Can Treat Asthma Naturally




Asthma is known as one of the chronic diseases that many people around the world suffer from. There are many ways in which asthma can be treated. It can be through doctor's prescription or by alternative asthma treatments such as natural treatments. Alternative asthma treatments are those that are used without the help of drugs.

Most alternative asthma treatments are done at home and is much cheaper compared to buying medicines or drugs. One good example of this is by drinking a cup of hot coffee. The major symptom of asthma is having trouble in breathing because of narrowed airways due to inflammation.

Coffee has a substance called caffeine which is found to dilate bronchial tubes and opens up airways for better breathing. Caffeine is known to be chemically similar to asthma drugs and has been used to treat asthma. It is related to theophylline which is an old-fashioned asthma drug. Numerous studies have shown the positive effect of coffee as an asthma treatment.

As we all know, drinking a cup of coffee is one of many people's daily routine. It is usually done during the morning or the afternoon. But we should also take in consideration that too much drinking of coffee can also be bad for our health.

Many people have tried this kind of alternative asthma treatment when they feel that asthma symptoms are starting to come out, and it worked pretty well for them. But of course it is not applicable to everyone because maybe caffeine is not what they need in order to relieve their symptoms.

Be sure that you also don't have an allergic reaction to coffee or to any substances that it has because it will just lead to an allergy attack and might as well trigger your asthma and make it severe. Before deciding to take this kind of alternative asthma treatment, always see to it that you first consult with your doctor and ask for advice whether it can be good for you or not.

By : By Johnson Star

Waspada Produk Berbahan Plastik



Waspada Produk Berbahan Plastik

Baru baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan hasil pengawasannya terhadap jenis-jenis tas plastik kresek yang saat ini banyak beredar luas di pasaran. Bahwa bahan yang digunakan untuk membuat plastik kresek berasal dari bahan daur ulang yang tidak diketahui asal usulnya.

Kekhawatiran terhadap penggunaan produk produk plastik yang berhubungan langsung dengan makanan manusia menjadi beralasan untuk diperhatikan, mengingat bahaya kandungan zat kimia pada produk plastik yang apabila terkonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan kanker.

Selain berbahaya bagi makanan, penggunaan produk plastik seperti tas kresek, sedotan bagi kehidupan manusia juga sangat merugikan. Karena kandungan dari bahan plastik tidak mudah di urai oleh alam, atau butuh waktu selama 1000 tahun bagi alam untuk bisa mengurainya.

Kalau memang plastik itu tidak baik untuk kesehatan, apakah ada tanda pengenalnya? Ternyata memang ada, Dan itu sudah diatur dan ditetapkan secara internasional, sehingga di manapun di belahan dunia ini kode dan simbolnya sama.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

1. PET - Polyethylene Terephthalate

Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga

Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 %) Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI, kenapa? Dijawab oleh artikel ini: Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)

Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan.

Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2. HDPE - High Density Polyethylene

* Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
* Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
* HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
* HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
* Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu

3. V - Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V � V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.

* Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
* PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
* Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
* Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).


4. LDPE - Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
- LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

* Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
* Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
* Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP - Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
- PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

* Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
* Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6 . PS - Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
-  PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.

* PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
* Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
* Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
* Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
* Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

7. OTHER

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER
- Other (SAN ? styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, PC - polycarbonate, Nylon)

* Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
* PC - Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
* Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
* Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
* SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
* Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
* SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.

Kita harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

Tips


1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman
7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
9. Ajukan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan plastik ini, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bupati Wakatobi, Ir Hugua, dalam rangka penyelamatan ekosistem laut di Kepulauan Wakatobi. Sebagaimana diketahui, Kepulauan Wakatobi memiliki ekosistem terumbu karang terbanyak dan terbaik di dunia pada saat ini.

Bahayanya bagi kesehatan adalah:
Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan.
Bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.
Bahan pelembut lain yang dapat menimbulkan masalah adalah DEHA. DEHA mempunyai aktivitas mirip dengan hormon estrogen (hormon kewanitaan pada manusia). Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi jika setiap hari kita terkontaminasi oleh DEHA, maka sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang terbuat dari plastik. Pembakaran plastik ini dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.

Bahan pelembut ESBO (epoxidized soybean oil) juga biasa digunakan sebagai insektisida. Sejauh ini, bahaya bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum ada/dalam penelitian. Sedangkan bagi lingkungan, ESBO mampu membunuh zooplankton, dan hal ini berakibat pada terganggunya rantai makanan hewan-hewan laut. Hal tersebut pun akan berdampak pada terganggunya sumber protein, khususnya ikan, bagi manusia.

Sumber : CBN

Wednesday, September 9, 2009

Health Benefits of Herbal Medicine

By Arnold Alvarez

Herbal medicines are increasingly becoming the choice of most patients nowadays. The promise of preserving the natural qualities that promote a healthier method of healing different ailments contributed to the popularity of these medicines. Moreover, as these types of medicines are grown wild or can be tendered at one's home backyard, it is cheaper as compared to manufactured medicines.

What really are herbal medicines and how do we benefit from them?

Herbal medicine is the alternative for commercially manufactured medicines, which are already made available in the market. The herbal medicine differs from modern medicines as it is produced with 100% content of natural plant extract believed to have medicinal values as effective as the modern drugs less the side effects and less the cost. There are popular herbal plants in the Philippines widely used today to treat various illnesses, which includes ampalaya, bayabas, sambong, banaba, luyang dilaw and others. These are among the approved and recommended herbal medicines of the Department of Health. Given this, there are benefits that can already be identified affirming the belief of the DOH on the effectiveness of these medicines as follows:

All-Natural Qualities. At this point, when many of commercially available products have adverse effects to the very health that we are trying to protect, the safest bet would be the products that come and are processed the natural way. In choosing these products, we lessen the risk and our exposure to these negative effects.

Easily Available. In tropical countries like the Philippines, we have an abundance of these plants and herbs. We have access to the raw materials that we need for the preparations and concoctions required for the herbal preparation. For instance, bayabas, ampalaya, luya, and malunggay are considered as backyard plants. They are home-grown plants and do not require much attention. Thus, they are readily available and cheap. It is only necessary to educate the Filipino families which herbal plants to prepare for which ailment, so that every Filipino family can enjoy the benefits of natural remedy.

Effective. Herbal plants are scientifically studied to support the benefits claimed to contain in each plant. These studies are recognized and acknowledged by the medical community to have proven effectiveness recommended to treat multitude of illnesses. Ampalaya, for example, is known to contain elements for anti-diabetes. This claim for the effectiveness of ampalaya as an aid to treat diabetes had been clinically proven by several researches that have identified ampalaya to contain plant insulin that lowers the patient's blood sugar and, also normalizes the production of insulin in the body.

Easy to prepare. Many of the herbal medicines that are recommended and are known to have medicinal values are very easy to prepare. Bayabas and lagundi, for example, have uses that merely require the direct application of the leaves to the affected area. Also, decoctions usually require mere boiling of the plants' leaves and roots. These processes evidently show that we do not really have to be dependent on commercially-manufactured medicines, because preparing herbal treatments really do not take much trouble.

Practical and cost-effective. Aside from all the benefits that have been identified herein, there is one more advantage for using and patronizing herbal medicines - it is cost-effective thereby, it is a practical option. These preparations are considerably cheaper than those chemically manufactured drugs, and more importantly, the results are the same as these modern medicines. It had been discussed that these plants, may be homegrown, or found in the wild abundantly. Therefore, it is much cheaper than the modern medicines manufactured by giant pharmaceuticals, and sold at pharmacies.

PORTULAKA - bunga pukul delapan

Portulaca grandiflora Hook

Uraian Tumbuhan

Portulaka berasal dari brazilia. Biasanya, ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Herba ini memerlukan sinar matahari penuh agar tumbuh subur dan berbunga meriah. Portulaka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian. 1.400m dpl.

Tanaman semusim yang berbatang basah ini tumbuh terlentang atau naik ke atas, panjang 15-30 cm, sering bercabang mulai dari pangkalnya, pada ruasnya berambut halus, dan warnanya merah atau hijau. Daun tunggal, letak tersebar, tidak bertangkai, di ujung batang berjejal rapat, ke bagian pangkal daunnya lebih jarang. Helaian daun tebal berdaging, berair, bentuk jarum, bulat silindris, ujungnya tumpul, panjang 1-3,5 cm, warnanya hijau. Bunga berkumpul berkelompok 2-8 di ujung batang, mekar pada pukul delapan pagi dan layu menjelang sore, warnanya merah, dadu, putih, oranye atau kuning. Buah bentuknya bulat telur, permukaan berambut, panjang 5-8 mm. biji bulat, jumlah banyak, kecil, dan berwarna cokelat muda.
*Perbanyak dengan stek batang atau biji yang sudah tua.*

Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya pahit, siaftnya dingin. Berkhasiat menghilangkan bengkak, penghilang nyeri (analgesic), antiradang, dan menghilangkan bekuan darah.

Kandungan Kimia
Seluruh herba mengandung portulal. Batang dan bunga mengandung betacyanin, beranin, dan betanidin.

Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh herba dalam bentuk segar.

Indikasi
Herba digunakan untuk mengatasi :

* sakit tenggorok,sakit kepala,
* radang hati (hepatitis), dan
* bengkak akibat terbentur (memar).

Cara Pemakaian
Rebus seluruh herba (15-30g) dan minum setelah dingin. Bisa juga herba segar dijus, lalu minum.

Untuk pemakaian luar, cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, seperti gigitan serangga, bisul, koreng, atau memar, lalu balut. Air perasan gilingan herba segar juga bisa digunakan untuk mencuci dan mengompres ekzema, luka bakar, atau tersiram air panas.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
-

Contoh Pemakaian

* Sakit Tenggorokan
Cuci herba portulaka segar, lalu giling sampai halus dan peras sampai airnya terkumpul satu cangkir. Tambahkan sedikit boraks, lalu gunakan untuk kumur-kumur.
Sakit kepala
* Cuci seluruh bagian portulaka segar, kecuali akar (30g). tambahkan dua gelas air, rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Jika sakit berulang, lakukan 2-3 kali dalam sehari. Hepatitis
Cuci herba partulaka segar (30g), lalu giling sampai halus. Peras dengan sepotong kain, lalu minum air yang terkumpul sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
* Ekzema pada bayi
Cuci herba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Gunakan air perasannya untuk mengompres ekzema.
Bisul, Koreng
Cuci tangkai segar sampai bersih, lalu giling halus. Bubuhkan ke tempat yang sakit, lalu balut. Ganti 2-3 kali dalam sehari.

Catatan

* Ibu hamil dilarang minum rebusan herba ini.

Sumber : Pdpersi

Shisha Tak Lebih Baik dari Rokok

Shisha, yang mirip dengan bong yang dipakai untuk mengisap mariyuana, beberapa tahun belakangan ini memang sangat populer. Hal itu terlihat dari makin banyaknya kafe yang menyediakan shisha untuk menarik pengunjung. Shisha merupakan cara menikmati rokok ala Timur Tengah yang menggunakan pipa berbentuk gelas piala dan kandungan air sebagai penyaringnya.

Banyak penikmat shisha yang merasa bahwa menghisap shisha lebih aman dari rokok karena ada filter berupa air. Bahkan, sebagian penggemarnya merasa shisha bukanlah rokok. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris dan The Tobacco Control Collaborating Centre menyanggah anggapan tersebut.

Menurut peneliti, pada saat seseorang mengisap shisha atau rokok herbal, justru kadar karbon monoksida yang dihirupnya tak bisa terukur. Bahkan, dalam satu sesi mengisap shisha, karbon monoksida yang dihirup jumlahnya 4 sampai 5 kali lebih banyak daripada yang dihasilkan oleh sebatang rokok.

Kadar karbon monoksida yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan otak dan hilangnya kesadaran. Menurut tim peneliti, memang agak sulit mengetahui jumlah karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari sebatang rokok karena perbedaan inhalasi dari tiap individu.

Meski begitu, kadar CO dari napas yang dihembuskan orang yang bukan perokok secara normal kira-kira 3 ppm (per sejuta bagian dari udara), pada perokok ringan kira-kira 10-20 ppm, dan 30-40 ppm pada perokok berat.

Penelitian menunjukkan, penghisap shisha memiliki 40-70 ppm CO dalam napasnya. Jumlah itu berpengaruh pada gangguan sirkulasi darah sekitar 8-12 persen.

"Kami menemukan bahwa satu sesi menghisap shisha yang menggunakan 10 miligram buah tembakau selama 30 menit, atau sesi paling singkat, menghasilkan kadar karbon monoksida empat atau lima kali lebih tinggi daripada merokok," kata Dr Hilary Wareing, Direktur The Tobacco Control Collaborating Centre.

Dengan kata lain, shisha 400-450 kali lebih buruk dari rokok. Selain tingginya kadar CO yang dihirup, Qasim Choudhory, pekerja dari NHS Stop Smoking Service, Inggris, mengatakan bahwa penggunaan pipa shisha secara bergantian bisa jadi medium penyebaran infeksi. "Ada risiko tertular tuberkulosis, herpes, atau infeksi lainnya," katanya

Sumber : Kompas.Com

Thursday, June 4, 2009

Bahaya Energy Drinks

Kandungan utama minuman yang juga disebut "smart drink" ini adalah kafein. Bila diminum dalam takaran normal bagi orang yang sehat, tidak jadi masalah. Namun, bagi mereka yang berisiko mengidap penyakit jantung, minuman jenis ini sebaiknya tidak dikonsumsi. Mengapa?

Mengandung Kafein

Ya, sekarang banyak sekali beredar di pasaran beraneka merek jenis minuman yang di Barat orang menyebutnya sebagai energy drinks. Ada juga yang menjulukinya "smart drinks" karena bikin yang meminumnya merasa lebih cerdas (baca: segar).

Mengapa bikin segar? Karena minuman tersebut mengandung kopi (caffeine), selain taurine, gula, dan suplemen vitamin. Buat orang sehat, minum kopi selain menyegarkan, tentu tidak membahayakan kesehatan, asal porsinya tidak berlebihan.

Rata-rata energy drinks mengandung kafein dan taurine 100 mg. Takaran kopi dosis itu masih dalam batas tidak membahayakan. Seperti minuman keras, kopi bukan barang berbahaya jika diminum secukupnya. Selain menyegarkan, kopi juga ada sisi manfaatnya. Ia sekelompok dengan teh dan cola.

Yang perlu diwaspadai bila kopi dikonsumsi mereka yang sudah mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), atau yang berisiko memasuki kelompok penyakit itu, yaitu yang memiliki orangtua, saudara kandung dengan penyakit itu, atau kencing manis, kegemukan, perokok, dan stres berat.

Pilih penyegar lain

Walaupun belum mengidap jantung dan atau darah tinggi, baru sekadar berisiko terkena penyakit itu pun sebaiknya menjauhkan diri dari kopi, apalagi alkohol dan sejenisnya. Mengapa?

Karena kopi, seperti juga alkohol, akan meninggikan tekanan darah, selain berpotensi mengacaukan detak jantung. Bila sudah mengidap kedua penyakit itu, minum kopi jelas buruk akibatnya, sehingga sebaiknya dijauhi.

Awal bulan April ini seorang dokter dari Henry Ford Hospital Detroit, AS, Dr. James S.Kalus, mengingatkan bahaya energy drinks yang berisi kopi, kendati hanya 100 mg saja. Apalagi bila lebih dari itu, sebaiknya tidak dikonsumsi. Dalam 500 mililiter energy drinks rata-rata terkandung 100 mg kafein, takaran tertinggi agar efeknya tidak berbalik jadi buruk.

Saran saya, hentikan kebiasaan itu. Rasa segar bisa diperoleh dengan cara lain yang lebih menyehatkan, antara lain berjalan kaki tergopoh-gopoh rutin setiap hari 40-45 menit. Kafein benar memberikan sensasi segar karena menderaskan aliran darah dengan memacu degup jantung, dan tekanan darah dibuat meninggi.

Untuk mencapai kondisi itu sebetulnya dapat dengan bergiat fisik. Orang yang tidak terbiasa beraktivitas fisik merasa lebih segar dipacu oleh kimiawi kafein dalam kopi. Kopi selain menyegarkan, sekali lagi, kafein yang dikandungnya menyimpan bahaya. Serangan jantung sehabis minum energy drinks bisa saja tercetus bila bakat untuk itu sudah ada di badan sejak lama. Salam.

Oleh:
Dr. Handrawan Nadesul
Dokter Umum

Sumber: Senior

Saturday, May 23, 2009

Agar Pencernaan Selalu Sehat

Gangguan kesehatan yang kerap dialami banyak orang adalah pencernaan. Diantaranya diare dan sembelit. Dibutuhkan usaha berlanjut dari mulai pola hidup sehat, asupan makanan sehat seimbang, hingga suplementasi yang tepat agar pencernaan terjaga sehat.

Salah satu indikasi yang cukup efektif untuk menggambarkan orang itu sehat adalah kondisi pencernaannya. Menurut kepercayaan kuno masyarakat Jepang, perut merupakan pusat kehidupan. Di situlah letak "jiwa" manusia. Barangsiapa memiliki perut sehat, berarti alat pencernaannya berfungsi normal. Selanjutnya pasti sehat dan lancar pula peredaran darahnya.

Gangguan pencernaan pernah menyerang hampir setiap orang. Masalahnya bisa beragam, dari diare, susah buang air besar, mual, dan lainnya.

Pentingnya enzim

Sistem pencernaan adalah suatu keadaan terjadinya proses biokimia dari bahan-bahan makanan yang kemudian terjadi penyerapan oleh saluran pencernaan. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, masuk ke kerongkongan, lalu masuk ke lambung. Selanjutnya mengalir ke usus halos, ke usus besar, dan sampailah ke anus.

Saat di lambung, makanan mengalami proses mencampur sebelum ke usus. Dalam usus terdapat enzim pencernaan yang berfungsi membuat proses pencernaan lebih sempurna. Enzim beguna memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil yang akan diserap melalui dinding usus dalam gerakan peristaltik (teratur).

Enzim makanan sudah mulai bekerja dari saat makanan masuk mulut sampai ke dalam lambung, usus halus, dan usus besar. Dari usus halus mulai terjadi penyerapan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Enzim pencernaan berasal dari dua sumber, yaitu enzim makanan dan enzim yang dihasilkan oleh tubuh seperti dari getah lambung (pankreas). Setelah proses sampai di usus besar, makanan mulai mengalami pemadatan yang nantinya akan dibuang lewat anus.

Kontaminasi kuman

Sistem pencernaan dalam tubuh juga bisa mengalami gangguan. Infeksi, kuman, bakteri, parasit dari makanan atau minuman yang terkontaminasi bisa mengakibatkan pencernaan terganggu.

Bisa juga dari masuknya benda asing melalui makanan atau minuman. Kontaminasi zat kimia (korosif), atau obat-obatan yang asam, juga bisa memicu gangguan di lambung.

Dr. Dadang Makmum, Sp.PD, KGEH, menjelaskan bahwa pencernaan yang kurang baik menyebabkan daya tahan tubuh menurun karena zat gizi yang masuk berkurang, sehingga berat badan pun ikut berkurang. Proses pencernaan yang kurang baik bisa timbul dari berbagai penyakit seperti radang lidah, radang mulut akibat jamur, amandel, gangguan sistemik pada ginjal (kadar ureum tinggi) yang mengganggu fungsi lambung, tumor di usus besar atau halus.

Gangguan pencernaan yang paling sering terjadi dan hampir dialami setiap orang adalah diare dan sembelit. Diare yang tidak diatasi segera dapat menyebabkan proses pencernaan terganggu karena terjadi pengeluaran cairan secara berlebihan. Akibatnya, tubuh menjadi lemah.

Sembelit atau konstipasi ditandai buang air besar (BAB) kurang dari 3 kali seminggu atau kesulitan dalam pengeluaran akibat feses keras.

Harus jeli

Guna menghindari gangguan proses pencernaan, banyak hal bisa dilakukan. Di antaranya mengosumsi makanan bersih, bebas kuman, tidak mengandung zat kimia, tidak terlalu pedas atau asam. Selain itu makanan harus memenuhi syarat nutrisi yang baik dan kadar gizi yang cukup.

Pastikan selalu mengasup serat yang cukup, terutama jenis tak larut dan air secara ideal guna menjaga risiko gangguan pencernaan. Sayangnya, dalam keseharian, perilaku dan hidup yang menuntut kepedulian lebih terhadap kesehatan justru sering diabaikan dengan alasan sibuk, tak ada pilihan, atau kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan.

Untuk itu, pilihan suplementasi bisa dipertimbangkan. Namun, perlu kejelian dalam memilih suplemen berkualitas, terutama menyangkut kandungan serta manfaatnya bagi pencernaan.

Beragam Gangguan

Gangguan apa saja yang sering memengaruhi sistem pencernaan?
� Apendisitis: radang usus buntu.
� Diare: feses sangat cair akibat gerak peristaltik kelewat cepat.
� Konstipasi atau sembelit: kesulitan dalam proses defekasi (buang air besar).
� Maldigesti: terlalu banyak makan atau mengonsumsi zat yang merangsang lambung.
� Parotids: infeksi pada kelenjar parotis (kerap disebut gondong).
� Tukak lambung atau maag: radang pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori.
� Xerstomia: produksi air liur sangat sedikit.

Secara umum gangguan pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, atau kelainan alat pencernaan. Di antara beragam gangguan tersebut, diare dan sembelit adalah yang paling umum terjadi.

Sumber: Senior

Sunday, May 17, 2009

Apparently, women's health priorities are out of whack


A poll of 1,000 American women revealed that we may not have a very good grip on how to take care of our bodies and ourselves.

Half of the women surveyed said they were not happy with their weight. A third of those women said they were displeased with how their body performs physically. And 60% of those women were categorized as obese, the same percentage of Americans on the whole.

However, it doesn't seem that all that dissatisfaction is fueling exercise and healthy eating habits. In fact, the poll showed that the women exercised, on average, 80 minutes a week. This is almost half of the recommended 2-1/2 hours of weekly workout time.

The women polled did not appear to address their body issues by eating healthy either. Only 8% said they get five full servings of fruit and vegetables a day. Sadly, 28% only eat that recommended amount once a week or don't at all.

Also concerning is that the women who fell within "normal" weight ranges were critical of their bodies. Of the 500 respondents who said they were unhappy with their current weight, 26% of those women fell within a healthy weight-height range for their BMI. Further, 16% of the "normal-sized" women were still dieting to lose weight.

Approximately 25% of participants said they'd consider cosmetic surgery to build up their body image and most said they'd opt for a tummy tuck. I wonder if women know more about their quick (or quicker) fix options for looking thinner than they do about healthy ways to lose weight and stay in shape. Just as it is no surprise that most women would choose to have their belly fat reduced, it wouldn't be a big shock if women were overwhelmed by the amount of time and energy it could take to eat and exercise according to health recommendations.

Maybe women are having a hard time finding the hours to exercise and committing to their own nutrition. I also am curious if it is just too confusing or consuming to navigate our way through all of the diets, books, DVDs, magazines, and messages about being skinny or looking good or even solving bigger health problems. Whatever the reasoning is, it seems tricky for women to work out their body image issues or work out at all. I don't have the answer for getting that all in balance but I do appreciate that polls like this one raise some critical questions about women's health and esteem.

I love that University of Houston sociologist Samantha Kwan qualified all these numbers by adding that lifestyle is a better indication of health than numbers on a scale.

"Someone who is fat or even overweight can be healthy if they have a balanced diet and are physically active,"she said.

Maybe we all know this, somewhere deep down in our brains. But it's probably somewhere below layers and layers of upsetting body image memories, misinformation, and bad habits.

Are you a woman who wants to change her weight but doesn't exercise or eat well enough to make that happen?

Or are you a woman who is at a healthy weight but not happy with it?

What do you think it would it take for all of us to change our unhealthy ways?

Source : yahoo.com

Fibromialgia

Jangan anggap remeh rasa nyeri dan kaku pada bagian otot Anda. Apalagi jika gangguan itu sudah berlangsung lama. Karena bisa jadi Anda terserang fibromialgia.

Sindroma Fibromialgia (Sindroma Nyeri Miofasial, Fibromiositis) merupakan sekumpulan kelainan yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada jaringan lunak, termasuk otot, tendon (yang menghubungkan otot dengan tulang) dan ligamen (yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya). Nyeri dan kekakuan ini bisa timbul di seluruh tubuh atau terbatas pada daerah tertentu.

Menurut keterangan para ahli, penyakiti ini lebih sering dialami kaum perempuan dibanding laki-laki. Faktor ketegangan emosional dan stres di duga dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Meskipun tidak berbahaya dan tidak berakibat fatal, tetapi gejala yang menetap sangat mengganggu penderitanya.

Gejala

Umumnya penderita akan mengalami rasa nyeri dan kaku di bagian persendian ataupun otot. Tak jarang pula rasa nyeri itu mengenai bagian urat yang melekatkan otot pada tulang.

Gejala yang muncul biasanya berupa :

* Rasa kaku menyerang di pagi hari
* Rasa sakit yang luas dan berlangsung lebih dari 3 bulan
* Sering merasa lelah, gelisah dan tidur yang tidak nyenyak
* Mengalami gangguan seperti sakit kepala, sindrom iritasi usus besar dan rasa nyeri panggul

Penyebab

Penyebabnya tidak diketahui, namun biasanya dipicu oleh:

* Stres fisik atau mental
* Kurang tidur
* Cedera
* Pemaparan oleh kelembaban atau dingin
* Infeksi tertentu
* Artritis rematoid

Perawatan

Selain mengkonsumi obat-obatan, penderita fibromialgia juga dapat melakukan perawatan sendiri, seperti :

* Mengatur diri Anda dengan sebaik mungkin. Jangan biarkan diri Anda terlarut dalam tekanan hingga menyebabkan stres.
* Sebaiknya menghindari melakukan aktivitas secara berulang-ulang dan selama berjam-jam. Saat melakuakn aktivitas tersebut, selingilah dengan waktu beristirahat.
* Rutinlah berolaraga. Pilih jenis olahraga low impat seperti berjalan kaki, naik sepeda, berenang atau sekedar melakukan latihan peregangan
* Perbaiki sikap tubuh dengan memperkuat otot-otot penopang, terutama otot-otot perut.
* Perbaiki pola tidur Anda. Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan obat tidur.

Pencegahan

Sebenarnya faktor terbaik yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mengurangi fibromialgia adalah dengan menjaga kondisi fisik tetap baik, menghindari stres dan tidur yang cukup.

Namun ada juga beberapa faktor pendukung yang bisa Anda terapkan yaitu :

* Usahakan untuk tidak meninggalkan pekerjaan Anda. Dampak penyakit ini akan makin buruk pada mereka yang menyatakan dirinya tidak mampu untuk melakukan aktivitas apapun dan kemudian memilih berhenti dari semua kegiatannya tersebut

* Pelajarilah teknik-teknik relaksasi, melakukan pijatan atau mandi dengan air hangat.

Sumber: conectique.com

Wednesday, May 13, 2009

Buah Strawberry

Sejarah �Buah Strawberry�
Buah khas strawberry berasal dari Amerika dan dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis untuk ukuran besarnya. Proses persilangan sebenarnya dilakukan secara tidak sengaja di awal abad ke-18 di benua Eropa dimana kedua tepung sari dan bibit tanaman dibawa dan ditanam di daerah Brest, Perancis yang memiliki iklim tropis dengan suhu sejuk antara 20 Celcius hingga 25 Celcius dan memiliki tanah yang lebih subur. Hasil dari perkawinan kedua jenis tersebut adalah Fragaria Ananassa yang sampai saat ini dikembangkan dengan baik menjadi bibit untuk hampir semua tanaman buah strawberry di dunia termasuk di Indonesia. Nama Fragaria diambil dari kata �Fragans� yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.

Berikut adalah Scientific Clasification dari buah strawberry:
Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Order : Rosales

Family : Rosaceae

SubFamily : Rosoideae

Genus : Fragaria

Species : Fragaria Ananassa

Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan sedotan �straw� untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan (suatu pseudoetymology yang dapat ditemukan di dalam sumber non-linguistic seperti Old Farmer Almanac) atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan "Strew� ( maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya ) yang adalah �Streabergen� ( Strea berarti " menaburkan" dan Bergen berarti biji atau buah ). Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery, strauberry, dan akhirnya menjadi �Strawberry�. Nama ini disinyalir karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang tanah.

Beberapa Manfaat Buah Stawberry
- Menyusutkan kadar kolesterol
- Membantu melumpuhkan kerja Aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya.
- Meredam gejala stroke
- Mengandung zat anti alergi dan anti radang
- Konsentrasi tujuh zat anti oksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal bebas sehingga mengurangi proses penuaan.
- Kaya akan vitamin C yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
- Hanya sedikit mengandung gula sehingga cocok bagi pengidap diabetes
- Jika dimakan secara teratur dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih, dan mencegah terjadinya keriput.
- Dapat dijadikan sebagai pemutih gigi, dengan menghancurkannya kemudian di tempelkan pada gigi selama satu atau dua menit, kemudian gosok dengan sikat gigi secara menyeluruh.
- Ampuh melawan encok dan radang sendi.
- Zat astringent yang terdapat di daun strawberry berkhasiat untuk menghentikan serangan diare, caranya dengan meminum tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun strawberry.

Dikumpulkan dari berbagai sumber

Friday, May 1, 2009

Kasus Flu Babi di Dunia

Di Mexico : 149 orang meninggal dengan symptome flu babi. Terus ditemukan 26 orang diantara yang meninggal itu terjangkit tertulari flu babi.

Di USA : 40 confirmed tertular

Di canada : 6 confirmed tertular

Di GB : 10 confirmed tertulari, tapi cuma 1 yang dicurigai positif karena tertulari flu babi

Di Spanyol: 1 confirmed tertular, 20 kasus masih diselidiki, kemungkinana besar flu babi

Di Denmark: 8 kasus masih diselidiki, kemungkinana besar flu babi

Di Sweden : 5 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Norway : 1 kasus masih diselidiki, kemungkinana besar flu babi

Di German . 3 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di perancis . 1 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Israel : 2 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di New Zealand : 14 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Colombia . 9 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi

Di Peru : 1 kasus masih diselidiki, kemungkinan besar flu babi..

dari koran harian yang saya baca, saya dapatkan info:
-Flu babi menular diantara manusia, sama prosesnya seperti flu biasa. Symptomnya sama: demam, batuk-batuk, sakit sakit dipersendian, mual, diare, dll
-Penyakit ini datangnya emang dari babi. Virusnya jadi *mutan*, kombinasi dari flu manusia biasa, flu burung dan flu babi jadi satu jadi virus baru flu babi type A H1N1
-Kemungkinan kecil tertular dari daging babi atau produk dengan kandungan babi, karena virus mati pada suhu minimum 70drajat C

Sumber :
- Milis Kota Bogor
- TS : Dina , dyn_dina@yahoo.com


Tambahan dari saya :
Di Jepang dan Korea Selatan juga ditemukan kasus Flu Babi

Tuesday, April 28, 2009

Proper Exercise Can Cure Hypertension

By Cory Brusseau

Although there are new blood pressure treatments coming out ever day, exercise is still one of the best remedies around. Studies have shown that sedentary lifestyles tend to elevate blood pressure, while regular exercise can reduce it. A single workout can reduce blood pressure for an entire day, and regular exercise can keep the pressure down for the long run.

Hypertension or high blood pressure is often a precursor to heart disease and if left undetected or isn't properly controlled can lead to heart attack, kidney failure, stroke and death. Because it has few early symptoms, many people aren't aware they have it, leading to the statistic that one out of every two Americans die of heart disease. The risk generally increases with age due to the high fat-high cholesterol diets that most modern societies consume throughout their lives.

The good news is that the right kind of fitness program can make a big difference. A balanced fitness plan is always the best way to achieve the results you desire. Stretching, strength training, aerobic activity, and anaerobic activity all play a part in a total fitness plan. Regular physical activity makes your heart stronger. A stronger heart can pump more blood with less effort. If your heart can work less to pump, the force on your arteries decreases, lowering your blood pressure. Regular exercise is also a great way to maintain your proper bodyweight, another important way to control blood pressure. To keep your blood pressure low, you need to keep exercising. Depending on your condition, it can take from one to three months for regular exercise to have the desired effect you aim for. The benefits last only as long as you continue your fitness routine, so as long as you exercise on a regular basis, you will see marked benefits all your life.

If your blood pressure is already at normal levels, a good fitness plan will keep it from rising as you age. Remember to begin your fitness routine slowly. If your condition is bad, do not overwork yourself! Find an fitness plan that will allow you to go at your own pace. Remember to incorporate a good warm up and cool down plan. Build up the intensity of your workouts gradually. Yes, it is important to simply get out there and get moving. However, to achieve the maximum benefit from exercise, it is important to strive for a full, balanced, ongoing workout plan that grows in intensity.

Based on the mountains of evidence that now exists, there is one message for all couch potatoes out there: Get moving. Whether you are overweight or slim, have hypertension or normal blood pressure, engaging in regular exercise can help reduce, risk of heart attack, stroke, and premature death.

Monday, April 27, 2009

MENGATASI BATUK DENGAN RAMUAN HERBAL

Batuk merupakan gangguan yang umum dan sering dialami oleh semua orang. Gangguan ini merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Reflek batuk dapat disebabkan rangsangan tertentu seperti debu, asap rokok, polusi udara, dan bau-bauan. Juga karena perubahan suhu yang mendadak, alergi, atau karena infeksi oleh virus dan bakteri. Benda-benda asing tersebut berubah menjadi lendir di saluran pernapasan, kemudian otot-otot tubuh berusaha mengeluarkan lendir tersebut hingga terjadilah batuk. Apabila substansi asing tersebut dapat dikeluarkan maka batuk akan berhenti. Dengan demikian batuk dapat berfungsi untuk membersihkan saluran pernafasan dari zat-zat perangsang dan partikel-partikel infeksi sehingga merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Namun batuk yang berlebihan atau terjadi terus menerus menunjukan adanya suatu gangguan dalam tubuh terutama di saluran pernafasan.

Batuk bukan merupakan gangguan tersendiri, keberadaaannya seringkali merupakan gejala adanya penyakit lain, yang paling sering adalah karena infeksi saluran pernafasan atas seperti flu dan pilek. Selain itu, juga dapat disebabkan adanya penyakit bronkhitis, sinusitis, asma, alergi, radang paru-paru, TBC paru, dan lain-lain. Gangguan batuk sering timbul pada saat pergantian musim (pancaroba) atau pada musim hujan dan cuaca dingin. Hal ini karena virus dan bakteri lebih tahan pada suhu yang dingin. Selain itu, pada saat musim pancaroba kekebalan tubuh kita juga cenderung menurun sehingga mudah terkena serangan virus dan bakteri penyebab batuk, flu dan pilek.

Batuk biasanya dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk yang produktif atau mengeluarkan dahak serta batuk yang tidak produktif atau batuk kering. Kedua jenis batuk tersebut dapat bersifat akut atau kronis. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 3 minggu, dan terjadi dalam 1 episode. Batuk jenis ini biasanya timbul secara tiba-tiba dan seringkali disebabkan oleh flu, pilek, sinusitis atau alergi. Sedangkan batuk kronis adalah batuk yang terjadi lebih dari 3 minggu, biasanya disebabkan oleh penyakit bronkhitis, asma, TBC paru, atau batuk rejan .

Seringkali dalam pengobatan batuk banyak orang yang minum obat antibiotik tanpa resep dokter. Padahal apabila batuk tersebut disebabkan oleh virus seperti batuk influenza, pemberian antibiotik akan sia-sia karena antibiotik tidak dapat membunuh virus. Atibiotik berkhasiat membunuh kuman/bakteri jadi hanya digunakan apabila batuk disebabkan oleh infeksi bakteri. Pemberian antibiotik yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan tubuh lama kelamaan akan kebal/resisten terhadap antibiotik dan sistem immun menjadi menurun.

Batuk sering dianggap kebanyakan orang sebagai gangguan yang ringan dan bisa berhenti sendiri, padahal bukan tidak mungkin merupakan gejala adanya penyakit yang lebih serius. Waspadailah apabila batuk berkepanjangan, disertai dengan suhu tubuh tinggi atau mengeluarkan dahak yang berwarna kuning kehijauan yang menandakan adanya infeksi sekunder, disertai keringat dingin pada malam hari (gejala TBC paru), dan batuk berdarah yang mengindikasikan adanya luka atau infeksi dalam tubuh. Melalui percikan batuk, mikrobia patogen penyebab infeksi dapat tersebar dan menularkan penyakitnya pada orang lain. Oleh karena itu, pada saat terserang batuk sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari penularan pada orang lain.

Untuk menghindari datangnya batuk atau mencegah agar tidak semakin parah dan mempercepat penyembuhannya, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :

* menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok dari orang lain.
* Jika mudah alergi, hindari hal-hal yang dapat memicunya seperti debu, bulu binatang, asap, dan jangan menggunakan kipas angin
* Hindari makanan yang digoreng/berminyak, manis, pedas, minuman dingin/es, kafein dan alkohol.
* Konsumsikan makanan yang bergizi dan seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
* Minum minuman panas seperti teh jahe atau jeruk panas untuk membantu melegakan tenggorokan. Hirup uap panas dari wadah yang berisi air panas/mendidih.
* Istirahat dan tidur yang cukup.

Herbal yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi batuk diantaranya bersifat menghangatkan dan mempunyai efek/khasiat meredakan batuk (antitussive), peluruh dahak (expectorant), penurun panas (antipiretik), anti-infeksi, antiradang (anti-inflamasi), dan merangsang imunitas/daya tahan tubuh (imunostimulator).

Berikut beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk .

1.Daun sirih (Piper betle L.)
Khasiat : menghentikan batuk (anti-tussive), mengurangi peradangan, antiseptik, antijamur, menghilangkan gatal.

2.Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
Khasiat : menghangatkan pernafasan, peluruh dahak, antiradang. Untuk batuk karena flu, pilek dan masuk angin.

3.Kencur (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : peluruh dahak, meredakan batuk.

4.Kulit Jeruk Mandarin (Citrus nobilis Lour.)
Khasiat : peluruh dahak, antiasma

5.Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Khasiat : antiradang, anti-infeksi, menurunkan panas, analgetik, menetralkan material toksik/racun, merangsang imunitas tubuh. untuk batuk flu, bronkhitis, TBC paru, radang paru, batuk rejan

6.Pegagan (Centella asiatica Urb.)
Khasiat : anti-infeksi, antibakteri, menurunkan panas, menetralkan materal toksik. untuk batuk flu, bronkhitis, flek paru, radang paru, batuk rejan

7.Daun Saga (Abrus precatorius L.)
Khasiat : antiradang, menurunkan panas.

8.Umbi bunga lili/pahap (Lilium sp.)
Khasiat : meredakan batuk, antihistamin, meredakan asma, batuk darah.

9.Daun Mentha (Mentha sp)
Khasiat : meredakan batuk, peluruh dahak.

10.Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.)
Khasiat : meredakan batuk, peluruh dahak, antioksidan.

Berikut beberapa contoh ramuan herbal untuk membantu mengatasi batuk.

* 10 gram jahe + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + 10 gram daun mentha + 20 gram kencur, dicuci bersih dan diiris-iris, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah hangat disaring, tambahkan air perasan jeruk nipis dan madu, diminum. (untuk batuk berdahak, batuk pilek, flu, masuk angin, melegakan tenggorokan)
* 30 gram pegagan segar + 15 gram daun saga segar, dicuci bersih, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan gula batu secukupnya, diminum 2 kali sehari, masing-masing 150 cc. (untuk batuk kering, batuk darah, bronkhitis akut, demam, sakit tenggorokan)
* 7-10 lembar daun sirih dan 2 siung bawang putih, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu atau gula batu, diminum 2 kali sehari. (untuk batuk disertai gatal tenggorokan, bronkhitis akut)
* 10-15 gam sambiloto kering + 30 gram umbi bunga lili/pahap + 15 gram pegagan kering, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu secukupnya, diminum 2-3 kali sehari. (untuk TBC paru disertai batuk dan batuk darah, bronkhitis, batuk rejan, radang paru)
* catatan : pilih salah satu resep yang sesuai. Disarankan tetap konsultasi ke dokter terutama bila batuk berkepanjangan atau serius.

Sumber: hembing

Sulit bedakan obat dan makanan kesehatan

Peredaran suplemen kesehatan saat ini makin banyak, namun terkadang sulit dibedakan antara obat dan makanan kesehatan tersebut.

�Obat dan makanan, sama-sama masuk dalam tubuh dan zat aktif di dalamnya bekerja sehingga dosis tertentu mungkin berkhasiat bagi kesehatan, tapi dalam dosis/jumlah yang lain mungkin tidak lagi aman bagi tubuh,� ujar Purwantyastuti.

Dia mengatakan hal tersebut hari ini dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap Fak. Kedokteran Universitas Indonesia. Judulnya Kajian khasiat dan keamanan 'daerah abu-abu antara obat dan makanan: Bagaimana kebenaran disampaikan.

Menurut dia, obat dan makanan sama-sama mempengaruhi kondisi tubuh. Dan saat ini hadir 'daerah abu-abu' bagi masyarakat, di mana terdapat produk berbentuk seperti obat (tablet, kapsul, sirup) yang sebetulnya merupakan bagian dari pangan yaitu food supplement (suplemen).

"Misalnya kapsul vit E, tablet calcium, produk berbentuk pangan (aroma dan rasa enak), yang mengklaim khasiatnya lebih dari fungsi gizinya, yaitu mempengaruhi fungsi tubuh, sehingga kadang sulit dibedakan dengan obat," katanya.

Dia menyebutkan misalnya susu yang ditambah kalsium untuk mencegah osteoporosis. Ada juga pangan khusus yang sebetulnya hanya diperlukan oleh konsumer tertentu saja, misalnya pasien diabetes, atlet binaraga, atlet endurance (maraton).

Tidak semua konsumen, bahkan produsen, ataupun pihak lain yang terlibat dengan peredaran dan pemasaran suplemen, menyadari bahwa sebetulnya suplemen adalah bagian dari pangan.
Suplemen, katanya, mengandung bahan yang berasal dari makanan sehari-hari, yang karena sesuatu hal perlu ditambah (itulah asal kata suplemen).

Contoh paling mudah, lanjutnya, adalah yodium untuk daerah pegunungan atau mineral, kalsium bagi ibu hamil. Timbul masalah ketika istilah yang dipakai adalah 'suplemen kesehatan'. (tw)

Sumber: Bisnis Indonesia

Tips on Removing Tonsil Stones

By Anna C Watson

Sometimes people get little white clumps in the back of their throat known as tonsil stones. You might wonder just how to remove tonsil stones without actually having to get surgery to remove the entire tonsils. You can easily remove tonsil stones yourself with a simple method.

First, get a good mirror, preferably one with magnification so you can see all the way to the back of the throat. A flashlight can also be helpful when you go to remove tonsil stones and need good light. Using a toothbrush, you might be able to gently scrape the stone out of the tonsils. Q-tip is another good tool that allows you to "pry" the tonsil stone out gently without causing any pain.

If a toothbrush or a q-tip can't quite do the trick, there are other tools to remove tonsil stones such as an eye or medicine dropper. The dropper can create a suction that allows you to "grasp" the tonsil stone and then pull it out. Some people also opt to use a water pik. This tool creates a thin stream of pressurized water, which you can aim directly at the stone to get it to dislodge.

Coughing heavily often works well for people who have tonsil stones that are loose. In some cases people can simply cough to remove tonsil stones, and they will come right out. If all else fails, you might have to enlist the help of your dentist or ear, nose, and throat doctor who can professionally and safely remove those annoying white chunks in your throat.

Hindari Flu Babi, Jangan Makan Babi Bakar Atau Babi Panggang

Perhatikan pola makan anda jika tidak ingin tertular flu babi. Pastikan babi benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Jangan makan babi bakar atau babi panggang! Kebersihan juga harus dijaga. Bagi yang memiliki kandang babi, rajin-rajinlah menyemprot disinfectan.

"Bagi mereka yang akan mengkonsumsi babi sebaiknya dimasak lebih dari 80 derajat untuk mematikan kuman-kuman dan jangan makan babi bakar atau babi panggang, karena lebih cepat penyebarannya," kata Humas Dinas kesehatan, Tini Suryanti, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (27/4/2009).

Selain cara konsumsi, Tini menjelaskan, cara mencegah tertular flu babi adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi. Tentu saja harus rajin-rajin membersihkan diri dan lingkungan, terlebih yang memiliki kandang babi.

"Cara pencegahannya dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara membersihkan diri terus dan hindari kontak langsung dengan babi serta jauhi penampungan babi. Pemilik peternakan babi wajib menyemprotkan disinfektan," ujar Tini.

Menurut Tini, ciri-ciri orang yang terinfeksi flu babi sama dengan saat terserang flu burung beberapa waktu lalu. Flu babi, Tini menambahkan, memiliki sifat mutasi yang berbahaya bagi manusia.

"Sebenarnya ciri-cirinya hampir sama dengan flu burung, jadi sifatnya mutasi. Selain unggas juga ada pada babi. Kalau menyerang manusia kira-kira sama jika terkena flu burung" imbuh Tini.

Dinas Kesehatan, menurut Tini, sudah melakukan langkah antisipasi sejak dini. Pengecekan peternakan pun dilakukan untuk memastikan flu babi tidak tersebar.

"Kita harus mewaspadai, oleh karena itu Dinas Kesehatan DKI sudah menyerahkan tugas kepada divisi peternakan yang memiliki investigator untuk flu burung, sekarang mereka yang mengecek ke peternakan-peternakan," tutur Tini.

Sumber : DetikCom

Tuesday, April 21, 2009

Kiat Memasak Sayuran Tetap Sehat

Memasak sayur perlu kiat khusus. Salah mengolah, kandungan gizi dan mineral bisa rusak atau menguap sia-sia. Cara sehat yang dianjurkan adalah mengonsumi sayuran segar tanpa dimasak. Hanya saja, kadang mencuci sayuran hingga bersih pun tak cukup membunuh bakteri dan kuman dalam sayuran.

Lagi pula tak semua orang cocok makan sayuran mentah. Respon kekebalan tubuh berbeda atau ibu hamil dengan tubuh yang lebih sensitif, bisa membuat sayuran mentah menjadi berbahaya saat dikonsumsi. Sehingga tak ada cara lain paling aman selain memasak. Berikut adalah kiat-kiat bagaimana memasak sayur agar kandungan nutrisinya tetap terjaga baik meskipun harus bersentuhan dengan suhu tinggi saat pengolahan.

Memangang. Kulit sayuran akan menjaga sebagian besar nilai gizi dalam sayur. Saat memanggang, sayuran harus disertai kandungan air tinggi agar tidak mengering. Sayuran dari akar-akaran adalah yang jenis terbaik untuk dipanggang, seperti kentang, bawang, atau tomat.

Mengukus Mengolah sayuran dengan mengukus mungkin adalah cara terbaik untuk memasak seluruh tipe sayuran. Cara ini dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayur dalam waktu singkat.

Tekanan Tinggi/Presto. Memasak sayur dalam tekanan tinggi akan menyingkat waktu memasak sehingga dapat menyimpan nutrisi. Masalahnya, jika anda terlalu lama, biarpun dalam periode singkat, sayur akan berubah menjadi lembek. Apalagi semua sayur memiliki tekstur dan kepadatan berbeda, sehingga pastikan jenis sayur dan periode yang tepat jika panci tekanan tinggi menjadi pilihan anda. Selama bisa, hindari memasak sayuran dengan presto.

Menumis. Ini salah satu cara cepat memasak sayur di atas penggorengan pipih dengan sedikit minyak sayur. Di atas wajan melengkung pun sah. Tapi ingatlah, ketika memasak sayur dengan minyak, vitamin larut dalam lemak mungkin berakhir bersama minyak. Ada baiknya jangan anda buang minyak tersebut.

Memasak tanpa air. Metode ini baik untuk sayur-sayuran berdaun hijau dengan mengandalkan air yang menempel pada daun setelah sayuran dicuci. Cara ini biasanya membutuhkan tiga hingga lima menit.

Merebus. Merebus sayur adalah cara yang paling tidak dianjurkan karena resiko nutrisi hilang sangat besar. Jika anda harus menggunakan cara ini, tambahkan sayur hanya setelah air mulai mendidih dan masaklah sesingkat mungkin. Tips khusus untuk memasak dengan merebus

1. Biarkan air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang. Oksigen dalam airlah yang menyebabkan , vitamin C dalam sayur menguap.

2 jangan pernah merebus langsung sayur yang ditempatkan dalam air dingin. Itu hanya akan mengurangi kadar vitamin C , 10 hingga 12 kali lipat./itz

Sumber : RepublikaNewsroom

Recent Post