Latest News

Monday, March 24, 2008

Kedelai Bisa Rusak Sperma

COPENHAGEN � Bahan kimia yang ditemukan dalam kedelai, tahu dan kacang polong ternyata bisa berpotensi merusak sperma dan mempengaruhi kesuburan kaum lelaki. Bahan kimia itu bernama genistein, diyakini oleh Profesor Lynn Fraser dari King�s College London terbukti mempengaruhi kinerja sperma tikus pada hormon estrogen tikus betina. Bahkan agaknya efek tersebut bisa menjadi lebih besar pada sperma manusia.
Dalam tes laboratorium, Fraser menemukan sejumlah kecil bahan kimia tersebut mampu membuat sperma manusia terbakar dan kehilangan kesuburannya. �Sperma manusia ternyata lebih responsif dibanding dengan tikus terhadap genistein,� ujar Fraser seperti yang dikutip Reuters baru-baru ini.
Bukan hanya pada kaum lelaki saja genistein berimbas, melainkan juga pada kaum perempuan. Apabila seorang perempuan mengonsumsi banyak makanan mengandung kedelai dan makanan lain yang mengandung genistein maka bisa kena efek juga. Ini disebabkan genistein cenderung mempengaruhi sperma saat mulai mendekati sel telur.
Walau riset ini masih bersifat permulaan namun Fraser berspekulasi bahwa temuannya bisa berpengaruh pada kaum perempuan pula. Tapi bukan berarti pula kita harus menghindari semua bahan makanan yang bersumber dari kedelai dan kacang polong.
Profesor Richard Sharpe dari Edinburgh University in Scotland berkomentar bahwa temuan tersebut cukup menarik sekaligus mengejutkan. Tapi temuan itu juga tak mudah untuk disosialisasikan, mengingat banyak kalangan yang masih senang mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai, khususnya di wilayah Asia. Maka tes di laboratorium harus pula ditunjang dengan riset lapangan dengan cakupan yang lebih luas. Sementara itu penyebab mengapa genistein bisa merusak sperma, masih belum ditemukan jawabannya.

No comments:

Post a Comment

Recent Post