Monday, December 15, 2008
KEPADATAN LARVA Aedes aegypti DI DAERAH RURAL BERDASARKAN PENGAMATAN PERKEMBANGBIAKAN DI DES A JATIREJA CIKARANG TIMUR BEKASI JAWA BARAT
Sunday, November 23, 2008
KELUHAN KESEHATAN AKIBAT PENGGUNAAN LAPTOP PADA MAHASISW A FKM UI
become low and still has complete fitures. High intensity of using laptop in students is risky
and can occur of health effect. Therefor, this study was conducted to know the health
problem in students who using laptop. This study uses cross-sectional design. Samples are
students using laptop in campus, the number is 100 with simple random sampling
technique. Data were collected by questionnaires, interview, and observation. The results
show that 97% felt of health effect. The parts of body that have health effect (pain) are neck,
eye, shoulder, up of back, and carpal. Only a few of samples have pain in foot. 91.8% of
samples who felt health effect have high risk condition when using laptop. Suggestion for
students is using laptop with follow the it's function and ergonomics procedures and for
laptop manufacturers is complete their products with safety and ergonomic guidance for
using laptop.Keywords: laptop, health, ergonomicsHendra, Devie Fitri Octaviani
Departemen K-3, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Sunday, November 2, 2008
Pilates Benefits
The limb-elongating aspect of Pilates is only one reason why dancers and models often favor this workout. The goal with Pilates is to always feel length throughout the entire body, even while performing moves that work specific body parts. There is also an ever-present mind-body element which makes it appealing to people looking to develop that connection. The exercises can be performed both on a regular exercise mat (known as Pilates mat workouts) and on spring-based machines developed by Mr. Pilates referred to by names such as "The Reformer," "The Cadillac," and "The Chair."
The benefits of Pilates are innumerable. According to Rael Isacowitz, author of 'Pilates' (Human Kinetics, April, 2006) and a master of the Pilates method, a Pilates regimen develops strength, flexibility, coordination, speed, agility, endurance, balance, and correct posture. Plus, most of the moves are non-impact, making it a great fitness activity for , aging individuals or athletes recovering from injuries.
With Pilates mat classes, students will work to increase the strength and mobility of the spine, according to Kimberly and Katherine Corps, founders of New York City's Pilates on Fifth and the Cardiolates � workout. "Plus Pilates encourages you to keep your belly button pulled to the front wall of your spine at all times -- instead of pushing it out -- so your stomach gets super flat," says Kimberly.
Pilates equipment work uses spring resistance to challenge muscles in both phases of the contraction -- concentric and eccentric. "Thus the entire muscle is targeted so the result is the appearance of lengthened muscle instead of bulk concentrated at the belly of it," says Katherine.
To the novice, the Pilates exercise equipment can look daunting, but rest assured that each piece was developed as a tool to help students learn proper body mechanics. Because it can be intimidating, learning proper technique, which can best be done privately with an instructor, is essential. For the floor exercises, all that's needed is a cushioned mat. Technique is still important, but can be learned in a class or by watching a good DVD.
Source: AolDotCom
Monday, October 27, 2008
Khasiat Daun Duduk
Tumbuhan ini merupakan suku Papilionaceae (leguminose). Di daerah Sunda, tumbuhan ini kerap disebut genteng cangkeng, ki concorong, atau cen-cen. Sementara di Jawa, kerap disebut daun duduk, gerji, gulu walang, sosor bebek, cocor bebek (jawa). Dalam bahsa asing Three-flowered desmodium (I)
Uraian Tumbuhan
Daun duduk dapat ditemukan mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Tumbuh liar ditempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering. Perdu menahun, tumbuh tegak atau menanjak, tinggi 0,5 m hingga 3 m dengan kaki berkayu. Batang bulat, beruas, permukaan kasar, percabangan simpodial, diameter sekitar 2 cm, berwarna cokelat.
Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, serta tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 cm hingga 20 cm, lebar 1,5 cm hingga 2 cm, saat muda berwarna cokelat, setelah tua berwarna hijau.
Bunga majemuk, malai, keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu, warnanya putih keunguan, berambut halus, dan pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 cm hingga 3,5 cm, lebar 4 mm hingga 6 mm, berambut, berisi 4 biji hingga 8 biji, masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat. Bijinya kecil, berbentuk ginjal, berwarna cokelat muda, dan sistem perbanyakan dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya sedikit pahit, sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperik), anti radang (anti-inflamasi), pembunuh parasit (parasitisid), meningkatkan napsu makan (stomakik), dan peluruh kencing (diuretik).
Kandungan Kimia
Daun tumbuhan ini mengandung tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, bahan penyamak, asam silikat, dan K2O. Buahnya mengandung saponin, dan flafonoida, sedangkan akar mengandung saponin, flavonida dan tanin.
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian kecuali akar (herba) dapat digunakan. Pemakaian dapat dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ini berkhasiat untuk mencegah pingsan karena udara panas (heat stroke), demam salesma, radang amandel (tonsilitis), gondongan (parotitis), lelehan nanah (piorea), radang ginjal akut (akut nephritis), sembab (edema), radang susu (enteritis), disentri, infeksi cacing tambang (hookworn), infeksi cacing pita di hati, keputihan akibat trichomonas (trichomonal vaginitis), muntah-muntah pada kehamilan, kurang gizi pada anak ? anak, sakit kuning (ikterik hepatitis), keracunan buah nanas, TBC tulang dan kelenjar limfa, multipel abses, skleroderma, wasir serta rematik.
Cara Pemakaian
Siapkan herba daun duduk sebanyak 15 genggam hingga 60 genggam, lalu direbus dan diminum. Pemakaian luar berupa herba daun duduk yang digiling halus, digunakan untuk mengompres wasir, abses, sakit pinggang, dan pegal-pegal pada kaki.
Contoh Pemakaian
* Wasir.
Ambil 20 genggam daun segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sakaligus. Lakukan tiap hari.
* Radang Ginjal akut, edema.
Ambil herba daun duduk sebanyak 60 genggam, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
* Muntah pada kehamilan.
Ambil herba daun duduk sebanyak 30 genggam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore, masing-masing 1/3 gelas.
* Disentri.
Ambil herba daun duduk segar sebanyak 30 genggam, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan ? air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.
Bila herba ini ditambahkan pada ikan asin dan daging, dapat melindung makanan tersebut dari serbuan lalat dan belatung.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, dr Setiawan Dalimartha, Trubus Agriwidya, Anggota Ikapi, Jakarta, 1999.
Monday, October 20, 2008
Jeruk Bali Bisa Picu Kanker Payudara
Mereka meneliti 50.000 wanita menopause, dan menemukan wanita yang mengkonsumsi Jeruk Bali ditenggarai terkena resiko kanker payudara 30 persen, dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi Jeruk Bali.
Pasalnya, Jeruk Bali dapat meningkatkan hormon esterogen, hormon yang memiliki andil besar memicu kanker payudara.
�Jika Jeruk Bali berperan penting meningkatkan level metabolisme estrogen, maka tidak diragukan lagi bila jeruk ini meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara,� kata salah seorang peneliti.
Sementara ini para peneliti mengatakan, mereka masih membutuhkan riset lebih lanjut terhadap temuan mereka. Lagi pula, mereka hanya meneliti buah, belum dalam bentuk jus.
Sedangkan menurut hasil penelitian riset terdahulu bahwa kanker payudara dipicu faktor gaya hidup seperti minum alkohol, dan kelebihan berat badan.
Namun , ahli nutrisi dari British Nutrition Foundation, Dr Joanne Lunn, menilai penelitian itu penting bagi wanita yang melakukan diet dengan banyak memakan buah-buahan. Terlepas dari perlunya riset lebih lanjut, ada baiknya wanita mengurangi konsumsi Jeruk Bali.
Sumber: Rakyat Merdeka Expose
Pap Smear Selamatkan Wanita dari Kanker Serviks
Pap Smear Selamatkan Wanita dari Kanker Serviks
MASIH banyak wanita kurang waspada terhadap penyakit kanker serviks, kanker yang terjadi pada area leher rahim dan dapat menimbulkan kematian. Padahal, menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Rachmawati dari RS Kanker Dharmais Jakarta, kanker serviks adalah kanker yang dapat diobati bila pada stadium dini terdeteksi dan tertangani dengan tepat.
Bahkan kanker serviks dapat dicegah. Caranya dengan melakukan pemeriksaan PAP Smear secara rutin bagi wanita yang telah menikah atau melakukan hubungan seks. PAP Smear pada dasarnya dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker serviks. Karena makin dini terdeteksi, makin mudah kanker serviks disembuhkan.
Pemeriksaan PAP Smear dilakukan dengan mengambil sel dari serviks, kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks. Langkah ini sebaiknya dilakukan pada hari ke 10-20 terhitung dari mulainya siklus haid.
Bila tidak ada kelainan, biasanya PAP Smear diulang sedikitnya setahun sekali. Namun bila ditemukan kelainan, konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis biasanya akan dilakukan untuk melakukan pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan.
Jadi, dengan pemeriksaan rutin, kanker bisa dideteksi sejak dini. Deteksi dini membuat kanker lebih mudah dan murah diatasi dengan kemungkinan sembuh lebih besar. Di seluruh dunia, kanker serviks adalah kanker ke dua yang banyak menyebabkan kematian pada perempuan.
Menurut WHO sekitar 490,000 perempuan di diagnosa menderita kanker serviks, 80% nya terjadi di negara berkembang, dan 240,000 di antaranya meninggal dunia.
Sumber: KompasDotCom
Saturday, October 18, 2008
Manfaat Yoga Untuk Seks
Manfaat yoga selain membuat Anda relaks dan tenang, dapat pula membantu Anda saat melakukan aktivitas seksual. Menurut Ellen Barrett, penulis buku Sexy Yoga, yoga membentuk tubuh yang kuat dan lentur sehingga membuat Anda mudah melakukan lebih banyak variasi gerakan atau posisi dalam bercinta. Masih belum percaya? Berikut adalah lima alasan lain mengapa Anda 'wajib' mengenal yoga.
Melancarkan Aliran Darah
Sama halnya jika Anda melakukan olahraga pada umumnya, yoga juga dapat melancarkan aliran darah. Pada posisi yoga tertentu, seperti posisi elang, gerakan tersebut langsung melatih otot panggul Anda dan melancarkan aliran darah pada bagian panggul. "Semakin sering Anda melatih otot ini, ruang gerak Anda akan semakin luas," ujar Becky Jeffers, Direktur Berman Centre for female sexual health and menopause manajement di Chicago. Menurut Becky, melatih otot panggul akan membantu Anda melakukan kontraksi dan relaksasi lebih kuat yang akhirnya membawa Anda pada pengalaman orgasme yang lebih lama.
Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Ketika Anda melakukan gerakan-gerakan yoga, Anda melatih konsentrasi pikiran dan fokus Anda. Hal ini membuat Anda semakin fokus pada apa yang Anda lakukan. "Ketika Anda menerima diri sendiri, Anda akan tahu apa yang dibutuhkan untuk bisa menikmati aktivitas seksual bersama pasangan," ujar Becky lagi. Anda bisa mengkomunikasikan perasaan ini kepada pasangan saat Anda berdua melakukan aktivitas tersebut.
Mengurangi Rasa Sakit
Bagi beberapa perempuan yang aktif, terutama yang suka olahraga lari, otot pinggul dan paha yang tegang terkadang bisa menghambat aktivitas seks. Yoga membantu untuk merilekskan otot tersebut. "Otot panggul yang tegang dapat mempengaruhi bagaimana panggul itu berkontraksi saat Anda melakukan aktivitas seks," ujar Becky. Satu bagian otot yang tegang dapat mempengaruhi gerak otot lainnya sehingga orgasme pun tidak bisa maksimal dan permainan cinta Anda tidak bisa dinikmati secara maksimal.
Jadi, santai saja, dan biarkan semuanya mengalir, dan orgasme akan datang
Memberikan Sensasi "Lebih Hidup"
Gerakan segitiga dalam posisi duduk bersila dalam yoga menstimulasi cakra Anda. Menurut filosofi Timur, kehidupan seks diatur oleh beberapa cakra. Cakra adalah pusat energi yang mengitari tubuh Anda. "Ketika cakra Anda sehat dan bekerja baik, kehidupan seks Anda juga akan sehat dan memuaskan," tutur Becky. Tiga cakra paling berpengaruh pada aktivitas seks Anda adalah the root chakra (pada daerah perineum, area antara tulang vagina dan anus), the sacral chakra (bagian tengah perut bagian bawah), dan the heart chakra (bagian tengah dada). Gerakan-gerakan yoga membuat darah mengalir lancar menuju area-area sensitif tersebut dan membuka prana (semangat hidup) Anda. Hal tersebut akan membuat Anda lebih terbuka dan lebih bereksplorasi pada aktivitas seksual dan Anda menjadi pribadi yang lebih bahagia.
Sumber : http://BelajarYoga.Usahaku.Info
PROMO PAKET VCD Original from GoodLife Entertainment
BETTER SEX THROUGH YOGA ( 3VCD)
Harga : Rp. 87.000*
Untuk pembelian, silahkan hubungi kami di :
HP/SMS : 0852 2802 5480 / 022-92019123
Email : yogha01@yahoo.com.sg
Jual: VCD Belajar Antenatal Yoga for Future Mother
Ada Teks Bahasa Indonesia-nya
Beberapa latihan pernapasan sederhana dan tehnik pengendoran saat kehamilan dan proses kelahiran. Latihan yang dilakukan secara teratur akan sangat berguna. Cara pelatihan ini merupakan dasar yoga yang baik untuk ibu bersantai dan mempersiapkan secara fisik dan mental untuk bersalin.
Gerakan pernapasan adalah sangat penting guna mengurangi rasa sakit saat bersalin. Jenis gerakan antara lain seperti gerakan meniru gaya kodok yang membutuhkan banyak tekanan pada tulang belakang dan membantu mengurangi nyeri punggung, kucing merupakan postur tegak lurus yang baik untuk bayi agar dapat melewati rongga pinggul dengan mudah.
Tipe : VCD - Original from GoodLife Entertainment
Harga : Rp. 29.000*
Tuesday, October 14, 2008
Waspadai produk berbahan melamin
Formaldehid dalam senyawa melamin dapat muncul kembali karena depolimerisasi. Akibat proses ini, formaldehid terlepas menjadi monomer yang bersifat racun. Pemicunya bisa berupa paparan panas, sinar ultraviolet, gesekan dan tergerusnya permukaan melamin hingga partikel formaldehid terlepas.
Senyawa melamin dan urea berasal dan hasil reaksi formaldehid dengan senyawa amino yang mengandung kelompok senyawa NH2. Susunan kimianya sangat berbeda. Melamin punya struktur rantai lingkaran sehingga lebih stabil. Ikatan kimia urea formaldehid berupa rantai lurus, makanya pelepasan formaldehid lebih mudah. Urea formaldehid hanya tahan sampai suhu 62 derajat celcius hingga lebih mudah pecah atau berubah bentuk pada perlakuan suhu ekstrem. Urea yang dipanaskan akan menghasilkan formaldehid yang kadar pencemarnya tergantung pada seberapa kuat ikatan bahannya serta tingkat proses yang dijalankan produsen.
Meski tahan di rentang suhu 120 derajat celcius sampai 30�C di bawah nol, tapi karena menyerap panas, melamin tak tahan dipapar panas terlalu tinggi. Apalagi terpapar dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu melamin tak bisa digunakan dalam microwave.
Persoalan lain, dalam persenyawaan yang kurang sempurna dapat terjadi residu. Sisa formaldehid dan fenol yang tak bersenyawa itu akan terjebak dalam materi melamin. Formaldehid yang terjebak inilah yang bisa mengancam kesehatan bila masuk ke tubuh manusia.
Formaldehid sebagai pencetus kanker bagi manusia. Uap formaldehid memicu radang pada mata (perih), hidung, saluran pernapasan atas, batuk, bronkitis, pneumonia, dan asma.
Kulit yang terpapar formaldehid akan perih dan kemerahan seperti terbakar. Bila air yang terkontaminasi formaldehid terhirup atau tertelan akan menyebabkan sakit mendalam, luka bernanah dan pembusukan pada selaput lendir tubuh (misalnya pada pipi bagian dalam dan bibir). Gejala keracunan dapat ditandai dengan muntah-muntah, pusing dan hilang kesadaran. Kematian bisa terjadi bila formaldehid terminum sampai kadar 30 mg/l.
Untuk menguji kadar formaldehid pada beberapa produk berbahan melamin, dapat dilakukan dengan cara uji rebus. Produk melamin direbus dalam 2 liter air selama 30 menit dalam panci tertutup berlubang kecil untuk menghindari tekanan. Ini untuk memperbandingkan dengan kebiasaan konsumen menggunakan wadah itu bagi air mendidih, misalnya menyeduh teh, kopi atau sebagai wadah bakso kuah dan sup panas yang biasa disantap selama 15 - 30 menit. Juga untuk menguji penggunaan berulang dengan air mendidih.
Kedua, uji kadar formaldehid dengan Pharmacopoeia Standard (Baku Mutu Farmakop). Hasilnya, seperti yang terungkap dalam Warta Konsumen, September 2004, enam merek melamin impor Cina ternyata berkadar formaldehid tinggi, 4,76 - 9,22 mg/l. Sementara merek lokal (Onyx, Golden Dragon, Vanda, Hoover) berkadar kurang dan 0,05 mg/l.
Sumber : InfoSehat
Tuesday, August 19, 2008
Khasiat Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh
Khasiat Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh
Penyakit Yang Dapat Diobati :Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dandirebus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya.Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,kemudian disaring untuk diambil airnya.Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnyaCara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudiandisaring untuk diambil airnyaCara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabaimerah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnyaCara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 literair sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubukberas yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,kemudian disaring untuk diambil airnya.Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangatdipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) padabayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,kemudian disaring untuk diambil airnya.Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bungajambu biji.Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halusCara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.Cara membuat: dikunyah sampai lembutCara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agartidak mengelurkan darah terus menerus.
Komposisi :KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram.
Sumber : IPTEKnet
Exploring the aetiology of increased endometrial bleeding in norplant users: the role of local factors?
Buah kelapa dapat mengobati beberapa penyakit... mau tau...
Fistual Ureterovaginalis. Suatu Komplokasi Cidera Ureter Bagian Distal
Ekstrak Daun Jambu Biji Berpotensi Sembuhkan Demam Berdarah
Polyester Sling Scrotal Cover Induces Oligozoospermia in Normal Indonesia Men
Survival Patterns of Children with Rheumatic Heart Disease
Friday, August 8, 2008
Studies on Male Fertility Regulation in Indonesia
The Mechanisms of Autoimmune Response: Insights into an Enigmatic Repertoire
Treadmill Test in Patients with Rheumatic Mitral Regurgitation
Friday, July 11, 2008
Pengaruh beberapa induser terhadap produksi enzim kolesterol oksidase pada streptomyces violascens pseudomonas putida dan rhodococcus erytropolis.
Pemurnian enzim kolesterol oksidase dari Pseudomonas putida
Thursday, July 10, 2008
Nuclear Application in Agriculture, Health Care Products and Cosmetics
Evaluasi kandungan flavanol teh hijau jenis super, lokal, broken tea dan gagang produksi PT. Pagilaran Samigaluh
Efek tempe pada diet rendah Cu terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan kadar malondialdehid pada tikus
Monday, June 23, 2008
Manfaat minyak Nilam dalam aromaterapi dan kesehatan
RESPON TIGA KLON KUMIS KUCING (Orthosipon aristatus) TERHADAP MIKORIZA ARBUSKULA
Komfrei (symphytum officinale)
Ketumbar
Monday, June 2, 2008
Comparison of medical data of atomic-bomb survivors resident in the U.S. and Hiroshima.
Delayed effects of A-bomb radiation; and reply.
Irradiation of food. Report from a committee of experts.
Site selection and design options of Mining and Metallurgical Institutions
Presentations for individual and collective radiation doses after accidental releases of radioactivity.
I--129 in the environment, 9. Some aspects associated with iodine-129.
Health physics as a career.
Current state and prospects of the investigations on the effect of low-dose ionizing radiation on the human health.
Health effect coefficients for radium and radon released in the mining and milling of uranium
Winfrith SGHWR operating experiences 1968-82
Virus Hepatitis-C
The new soncepts in basic oncology research
Wednesday, May 28, 2008
Pemeriksaan sitologik cairan pleura untuk diagnosis mesotelioma Ganas dan adenokarsinoma
Tuesday, May 20, 2008
Amega Global
Monday, May 19, 2008
Easing the Seizures, and Stigma, of Epilepsy
Dr. Devinsky says that families like the Leitners, torn as they may be over the correct path to take, are on the right track. �If there�s a message, it�s not to give up, he said. They should do everything possible to maximize the quality of life of their child, but at the same time, never, ever give up. Because there will be other things coming down the pike.�Updated from an article that originally appeared in The Times
O.K., Avatar, Work With Me
THE MULTITASKER Shira Weiss, a 33-year-old mother of two who works out of her home in Teaneck, N.J., as a publicist for small businesses, wants Wii Fit because it fits both her lifestyle and her doorway. Before having the kids, I used to work out every day � I belonged to a gym � but now it really only when I have a chance,she said. Let me put it this way: I clean with vigor. I like aerobic exercise and would like a treadmill. But we tried to get one, and the door of our house was too narrow. It just wouldn�t fit, and my husband was like, �Forget the treadmill.
She eyed the 12 by 20� Wii Fit board. �But this could work,� she said. Wii Fits almost 50 exercises are divided among four categories: strength training, aerobics, balance games and yoga. Each user creates a personal profile, including a potential weight loss (or gain) goal. The system tracks a user�s weight and body-mass index as well as their performance on individual exercises. To help prevent novices from overextending or frustrating themselves, only a few exercises are initially available in each category; more advanced activities are unlocked only after completing simpler options. Ms. Weiss found her groove in Wii Fit�s aerobics section. She proved a quick study with the hula hoop game (gyrating in circles), before finding her long-sought treadmill replicated in the running game. In Wii Fit, running does not use the board. Rather, the user puts the TV-remote-size Wii controller in her pocket or hand and runs in place while the motion-sensitive controller serves as a pedometer. On screen, the user runs through a bucolic park while a pacesetter beckons the player onward. For longer runs, users can watch television while the Wii tracks their progress.